Ancam Video Pemerkosaan Disebarkan, Modus Paman Perkosa ABG Bunuh Bocah di Jakpus
Merdeka.com - Kementerian Sosial melalui Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, membenarkan berkas laporan pemerkosaan NF telah P21 (sudah lengkap). Berkas NF, atas kasus pembunuhan dilakukannya terhadap bocah di kediamannya Jakarta Pusat, pun sudah lengkap.
"Anak itu diperkosa oleh tiga orang pelakunya dan sudah tersangka. Sudah P21 selain itu anak sebagai pelaku sudah P21 juga. Ini dua lagi sedang kelengkapan berkas saja dari pihak kepolisian." kata Harry, saat dihubungi, Sabtu (16/5).
Harry menyebutkan bahwa NF diperkosa mantan kekasihnya dan paman kandungnya. Dua pamannya ini, dikatakan Harry, telah tiga kali memperkosa NF, sebelum keponakannya tersebut membunuh tetangganya.
"Tiga kali (diperkosa), NF bilang begitu dan kejadiannya itu sebelum pembunuhan," jelas Harry.
Pengakuan itu didapat setalah NF sudah mulai membaik kondisi psikologisnya dan telah mulai merasa nyaman, saat di Balai Anak milik Kementerian Sosial RI.
"Memang cerita anak itu juga terungkap ketika pekerja sosial mendampingi, karena anak itu sudah mulai nyaman di Balai Rehab Hadayani Kemensos. mereka dan anak pada umumnya sudah bergaul dengan anak-anak lain bermain, belajar, mengaji keliatan enjoy anak ini. Sehingga terungkap lah yang selama ini kita sendiri gak tau," tuturnya.
Jadi Korban Pornografi Anak
Harry pun menegaskan bahwa NF bukanlah seorang psikopat, melainkan korban atas keadaan dan lingkungannya akibat korban pemerkosaan oleh dua paman kandung serta mantan kekasihnya.
"Tapi ternyata di luar itu ada kasus lain yang terungkap dia menjadi korban pemerkosaan, korban kekerasan. Sehingga saya meminta kepada pihak kepolisian coba didalami lebih lanjut," ucap Harry.
Pada kejadian itu, kedua paman kandungnya sempat merekam aksi bejatnya tersebut dan menggunakan ponsel genggam sebagai bahan ancaman bagi NF jika menolak.
"Pertama, direkam paman (pemerkosaan pertama). Kedua, video itu diperlihatkan lagi kepada NF. Yang pertama di video oleh paman, kedua video diperlihatkan ke NF diancam lagi kalau enggak mau nurutin nafsunya videonya akan disebarluaskan berarti ini ada unsur pornografi anak," tutur Harry.
Begitu pun dengan mantan kekasihnya, menurut Harry, dia juga telah melakukan pencabulan anak di bawah umur.
"Enggak bersamaan tapi kejadiannya semua dipastikan sebelum kejadian pembunuhan terjadi. Jadi waktu kejadian pembunuhan terjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil," tambahnya.
"Jangan sampai perkara anak ini terfokus pada anak sebagai pelaku padahal dibalik itu juga ada anak sebagai korban. Ini harus diungkap dan bagaimana keterkaitan anak sebagai korban dengan anak sebagai pelaku," sambungnya.
Kondisi NF Sudah Lebih Baik
Sementara itu, Hary mengatakan bahwa kondisi NF sudah membaik dan mulai beraktifitas dan berbaur.
"Baik. Bahkan, sudah pakai hijab rajin ngaji, menggambarnya sudah beda dan kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri. Boneka berbie. Indah di warnai," jelas Hary.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Panas Aiman dan Penyidik Tolak HP Disita, Bisa Kena Pasal Ancaman 10 Tahun Bui
Aiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.
Baca SelengkapnyaSosok Kesayangan Panglima TNI Dikurung Gara-Gara Nyosor Tamu, Jenderal Agus 'Boy Nakal'
Berikut sosok kesayangan Panglima TNI yang dikurung gara-gara nyosor ke tamu Sang Jenderal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Anies Diancam Dibunuh, Mahfud Ancam Masyarakat: Kami Gampang Nangkap Orang!
Menko Polhukam Mahfud MD keras mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pengancaman pada capres dan cawapres seperti dialami Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kejutan Kaesang Bagikan Gantungan Belimbing Sayur Muka Gibran saat Kampanye
Kaesang Pangarep membagikan gantungan kunci belimbing sayur dengan gambar wajah Cawapres Gibran
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Tanggapi Hasil Pemilu Dekat Tom Lembong Jangan Kita Tak Tahan Jadi Oposisi
Anies Baswedan meminta seluruh pihak untuk menunggu keputusan resmi KPU terkait hasil Pilpres 2024, Rabu (13/3)
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Kasih Bocoran Segera Temui Ganjar
Anies memberi kode segera bertemu dengan Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Keras! KPU Keluarkan Bantahan, Jawab Tuduhan Pasangan Anies-Muhaimin
KPU mengeluarkan serangkaian bantahan, menjawab tuduhan dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat sidang PHPU
Baca Selengkapnya