Analisis Kriminolog Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ada Desperate Death

Rabu, 30 November 2022 20:04 Reporter : Merdeka
Analisis Kriminolog Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ada Desperate Death Olah TKP satu Keluarga meninggal di Kalideres. ©2022 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Teka teki penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, hingga kini masih misteri. Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Eliasta Meliala menduga penyebab kematian satu keluarga yang terdiri dari Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan, Budyanto Gunawan dan Dian saling berbeda.

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak serta paman itu sebelumnya ditemukan meninggal di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan Adrianus, dua orang yang meninggal lebih dahulu akibat sakit atau termakan usia. Dua orang itu adalah Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan.

"Kelihatannya dua orang meninggal natural. Kematian natural ini bukan berarti kematian yang diminta tapi kematian yang memang karena sakit dan usia yang kemudian sebabkan mereka mati," kata Adrianus saat konferensi pers melalui Zoom Meeting, Rabu (30/11).

Sementara penyebab kematian Budyanto dan Dian menurut Adrianus, tidak natural melainkan karena desperate death atau kematian yang sengsara.

"Dian dan Budyanto saya sebut sebagai desperate death atau kematian yang sengsara. Kenapa? Karena pada dua orang ini saya dapat kesan mereka masih mau bertahan hidup," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Ritual Kematian

Adrianus menyinggung temuan polisi terkait penjualan barang-barang yang dilakukan oleh Budyanto. Menurut dia, mereka mencoba untuk bertahan hidup di tengah memburuknya perekonomian keluarga.

"Tapi dalam hal ini sumber pemasukan tidak ada lagi," ujar dia.

Saat itulah, Budyanto dan Dian mulai menjalani upacara keagamaan atau ritual dengan keyakinan mereka bisa terlepas dari kesulitan ekonomi. Tapi ternyata tidak demikian.

"Mereka mulai putus asa dan masuk dalam fase yang kita sebut hopeless merasa tidak mungkin ditolong. Dan kemudian karena keadaan tubuh melemah dan asupan makanan makin sedikit menyebabkan lalu mereka pada akhirnya meninggal dengan pendekatan desperate death," ujar dia.

Adrianus menyebut, kecenderungan untuk melakukan spiritual hanya terlihat pada Budyanyo atau paman dari Dian. Sementara kepada tiga jenazah lain tidak ditemukan kecenderungan spiritual.

"Apakah kemudian yang lain dipengaruhi oleh Budyanto. Saya katakan bisa iya. Kenapa? Kelihatan betul dari keempat memiliki kepribadian yang saling kunci. Tidak ada pribadi yang dominan. Sehingga kalau dikatakan dipaksakan tidak bisa begitu, dia sudah saling sama-sama mau, sama sama yakin," ujar dia.

Menurut Adrianus, para ahli Psikologi Forensik yang digandeng penyidik Polda Metro Jaya sebenarnya sedang menyusun suatu kesimpulan terkait kematian satu keluarga di dalam rumah, Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

"Kalau bahasa psikologi forensik, autopsi yang dijalankan psikologi forensik sudah mentok," ujar dia.

Dalam kasus ini, Adrianus menyebut Ahli Psikologi Forensik telah membaca tiga hal. Pertama, pembacaan atas tubuh atau jenazah.

"Ini pekerja keras atau tidak, pesolek atau tidak, punya hobi yang beda atau tidak," ujar dia.

Kedua, membaca Tempat Kejadian Perkara terhadap ruangan, warna ruangan, perabotan, bacaan-bacaan yang terdapat di lokasi. Terakhir melakukan wawancara ke semua pihak terkait bisa tetangga, kerabat, RT/RW, Petugas Pos, Petugas PAM.

"Ketika tiga hal sudah dilakukan maka sebetulnya kesimpulan psikologi forensik sudah komperhensif. Ketika mereka sudah mengeluarkan kesimpulan saya rasa sudah final," tandasnya.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com [gil]

Baca juga:
Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Identifikasi Kain Diduga Mantra
Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres, Diduga Terkait Ritual Tertentu
Misteri Sekeluarga Tewas di Kalideres: Ada Temuan Kemenyan dan Buku Mantra
Temuan Dokter Forensik Gugurkan Dugaan Keluarga di Kalideres Tewas Kelaparan
Temuan Baru Kematian Keluarga di Kalideres: Salah Satu Korban Ikuti Ritual Tertentu
Polisi: Satu Keluarga di Kalideres Bukan Meninggal Karena Kelaparan atau Keracunan
Polisi Gandeng Ahli Sosiologi Agama Pelajari Temuan Buku Mantra di Kasus Kalideres

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini