Merdeka.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mantap Praja 2012 untuk melaksanakan pengamanan pilgub DKI Jakarta putaran kedua 20 September mendatang. Sebanyak 16.605 personel dikerahkan.

"Junjung tinggi integritas polri untuk tidak memihak salah satu calon. Siapkan mental dan fisik untuk memberikan pelayanan yang terbaik," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab, dalam amanatnya di apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2012 di lapangan Direktorat Lalu Lintas, Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/9).

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suhardi Alius dalam amanatnya meminta seluruh anggota untuk serius dalam tugas mengamankan jalannya Pemilukada 2012 dan menghindari sikap arogan juga mengedepankan deteksi dini preventif dan preemptive serta penegakan hukum yang tegas.

"Terhadap personel, pahami benar tugas masing-masing sesuai arahan dan petunjuk untuk meminimalisir kesalahan, hindari sifat arogan, yang tidak mencerminkan prilaku anggota polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," kata Suhardi lagi.

Sebanyak 16.605 personel yang terdiri dari gabungan personel Polda 4.427, gabungan Polres 7.397, BKO Korps Brimob Polri 2.100, BKO Gabungan staf Mabes Polri 505, dan BKO TNI Kodam Jaya 2.200 personel diturunkan untuk pengamanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, saat ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan saat putaran pertama kemarin Polda menurunkan 11.755 personel. Penambahan personel tersebut dikatakan Rikwanto lantaran kepolisian ingin semaksimal mungkin mengamankan jalannya Pilkada DKI putaran kedua dan mengamankan banyaknya gesekan yang mungkin muncul dari putaran pertama lalu.