Ali Sadikin belajar tata kota dari Las Vegas
Merdeka.com - Gubernur Ali Sadikin memang fenomenal dalam menata Ibu Kota Jakarta. Bahkan hingga kini, gubernur terakhir yang ditunjuk Bung Karno itu seolah menjadi gubernur paling sukses yang bisa memimpin Ibu Kota. Dari mana Bang Ali menata kota Jakarta?
Dari tahun 1966 hingga 1977, dua periode Bang Ali memimpin DKI Jakarta. Saat pertama diangkat oleh Presiden Soekarno menjadi gubernur, kondisi Indonesia menghadapi kemerosotan yang luar biasa, tak terkecuali Ibukota Jakarta.
Namun dalam waktu dua periode tersebut, Bang Ali mampu menyulap Jakarta menjadi salah satu kota yang paling gemilang di masanya.
Untuk merubah Jakarta menjadi kota yang modern saat itu, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan Bang Ali harus belajar mengelola sebuah kota dari kota judi, Las Vegas.
Dalam buku memoar Bang Ali, karangan Ramadhan KH, gubernur asal Sumedang itu pernah melakukan studi banding ke tiga kota di Amerika Serikat, Los Angeles, San Diego dan Las Vegas.
Dalam buku tersebut, awalnya Bang Ali terbang ke California untuk operasi karena menderita tumor usus. Namun sesampainya di negeri paman Sam itu, Bang Ali tidak perlu dioperasi karena penyakit yang diderita bisa sembuh tanpa harus bedah.
Karena tidak jadi di operasi, Bang Ali dan rombongan lalu memutuskan untuk mengunjungi kota-kota di Amerika yang terkenal modern dan serba wah. Tiga kota, Los Angeles, San Diego dan Las Vegas kemudian dipilih sebagai tempat yang cocok untuk studi banding.
Ali pun kemudian mempelajari bahwa suatu kota dikatakan baik bila mampu mengembangkan dunia pariwisata dan rekreasi. Hasil pengamatannya terhadap tiga kota itulah yang kemudian dia coba terapkan di Ibukota Jakarta.
Sekembalinya di Indonesia di tahun 1970 an tersebut, Bang Ali lalu memerintahkan Ciputra dari PT Pembangunan Jaya untuk menyulap kawasan Ancol menjadi wahana rekreasi warga Ibu Kota. Padahal sebelumnya Ancol merupakan kawasan rawa-rawa yang tak bertuan.
Ancol yang sebelumnya hanya rawa-rawa dan empang disulap menjadi kawasan perumahan, industri, rekreasi dan pariwisata.
Tak hanya itu, pengalamannya selama di negeri Paman Sam juga menginspirasi Bang Ali untuk mengizinkan beroperasinya night club dan panti pijat. Padahal ketika itu night club dan panti pijat masih dianggap tabu oleh warga DKI Jakarta.
"Menjelang saya berhenti, saya diajak untuk datang di Ancol. Waktu saya datang ke sana, saya saksikan tempat itu memang menyenangkan. Resik dan bersih," ujar Bang Ali dalam buku tersebut di halaman 264.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya8 Wisata Alam Malang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan Keluarga
Keindahan Malang mencakup beragam aspek yang menjadikannya salah satu kota yang menarik dan memesona di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaKonsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun
Seharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Prabowo Mau Bangun Politeknik Unggulan di Aceh Tahun Depan
Bukan tanpa alasan Prabowo ingin membangun Politeknik unggulan di Aceh.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaDulu Pengamen Jalanan dan Bergaya Rambut Punk, Kini Sandy Sukses Jadi Prajurit TNI AL Bikin Bangga Orangtua
Dulunya ia merupakan seorang pengamen. Namun siapa sangka berkat kerja kerasnya, ia berhasil tumbuh menjadi sosok sukses sebagai anggota TNI AL.
Baca Selengkapnya