Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alexis: Kami mohon maaf atas kegaduhan pemberitaan selama ini

Alexis: Kami mohon maaf atas kegaduhan pemberitaan selama ini Spanduk Alexis. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta resmi menutup total operasional Hotel Alexis. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) griya pijat milik PT Grand Ancol Paragon itu resmi dicabut.

Usai dicabut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta manajemen Alexis angkat kaki paling lambat 28 Maret 2017, yaitu hari ini.

Pantauan di lapangan, dipasang spanduk kain putih berukuran 3X3 meter terapit pohon palem depan halaman Hotel Alexis.

Pemandangan ondel-ondel nampak terlihat dipintu masuk PT Grand Ancol Hotel alias Hotel Alexis yang berada di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara.

Dua ondel berdiri tegak di dekat pos penjagaan. Keduanya memakai pakaian adat berbeda warna. Ada yang warna cream dan kuning.

ada ondel ondel

Selain ondel-ondel juga terlihat dua orang berbadan tegap memakai pakaian serba hitam mirip pakaian petugas keamanan. Keduanya terlihat duduk di kursi pos penjagaan.

Tidak ada yang mengetahui sejak kapan spanduk maupun ondel-ondel terpasang. Saat ini, di depan hotel juga sudah dipenuhi awak media.

Namun, yang jelas spanduk berisi permintaan maaf dari Alexis yang sadar selama ini telah membuat gaduh.

Berikut isi dalam spanduk itu :

"Bersama ini kami menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu atas gaduhnya pemberitaan yang terjadi selama beberapa bulan belakangan ini.

Demi menghindari polemik yang berkepanjangan terhadap kegiatan di tempat usaha kami, maka bersama ini kami memutuskan terhitung mulai hari Rabu, 28 Maret 2018, seluruh kegiatan usaha di dalam lokasi Jalan RE Martadinata No 1, kami hentikan dan tidak beroperasi lagi."

Sebelumnya, Anies menjelaskan, semua usaha Alexis yang terdiri dari hotel, karaoke, bar dan restoran seluruhnya ditutup. Tindakan itu dilakukan Pemprov usai adanya laporan dari media yang menyebut adanya pelanggaran di sana kemudian diinvestigasi oleh tim Pemprov dan terbukti.

"Bermula laporan sebuah majalah kemudian kita tindak lanjut pemeriksaan investigasi, mengumpulkan seluruh informasi, sumber dan sampai pada kesimpulan terjadi pelanggaran Perda," tandasnya.

Reporter:Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan

Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan

Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
Usai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus

Usai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus

Baca Selengkapnya
Anies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.

Baca Selengkapnya