Alex Noerdin: Pilgub DKI murni pertarungan Foke vs Jokowi
Merdeka.com - Mantan calon gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin mengatakan pertarungan antara dua pasangan cagub, Jokowi-Ahok dan Foke-Nara di putaran kedua bukan perseteruan partai tapi murni kandidat. Gubernur Sumatera Selatan itu melihat kekuatan rakyat mendominasi.
"Sekarang dari kandidatnya sendiri bukan perseteruan antar partai. Semoga jangan terjadi masalah, jangan ribut dan jangan SARA," kata Alex kepada wartawan di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa (18/9).
Alex mengatakan tidak ada ingin berpihak kepada salah satu pasangan cagub DKI, karena merasa bukan orang Jakarta.
"Ini benar-benar tidak bisa diprediksi, ketat sekali putaran yang pertama anomali, tak disangka hasilnya, jadi saya tidak berani prediksi karena dua-duanya teman. Saya juga bukan warga Jakarta," ujar Alex.
Awalnya Partai Golkar mengusung nama Alex Noerdin dan Nono Sampono dalam pertarungan pada Pilgub DKI. Namun, pasangan tersebut gagal menarik simpati warga ibu kota dan tidak lolos dalam putaran kedua. Kemudian partai berlambang pohon beringin itu memberikan dukungan terhadap pasangan Foke-Nara menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya