Merdeka.com - Beredarnya surat gugatan cerai yang dilayangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada Veronica Tan, istrinya begitu mengejutkan. Sebab, sejak dikenal sebagai pejabat publik, hubungan keduanya nampak harmonis. Terlebih, kesederhanaan Veronica yang kian menilai perceraian bakal jauh dari rumah tangga keduanya.

Sempat ada isu orang ketiga di antara keduanya. Namun, baik keluarga maupun pengacara kompak bungkam. Hal wajar, mengingat persoalan itu merupakan bagian dari privasi Ahok dan Vero.

Demikian diungkap Josefina Agatha Syukur, salah satu tim pengacara Ahok. "Dalam kasus perceraian, posisi kami jelas. Tidak boleh mengumbar apapun yang belum dibuktikan di persidangan," ujar Josefina dalam keterangannya, Selasa (9/1).

Menjaga rahasia kisruh kliennya pun sudah menjadi kode etik seorang advokat. "Seperti kasus perdata lainnya, dalam kasus perceraian juga selalu ada tahap mediasi. Kita menghargai tahap tersebut dan justru kita seharusnya banyak berdoa memberi dukungan agar mediasi bisa berjalan lancar dan dimudahkan sehingga diharapkan bisa rukun kembali," tuturnya.

"Kalau kita sampai sudah mengumbar semuanya, maka itu akan berpotensi merusak gagasan mediasi tersebut. Kita tentu perlu mempertimbangkan juga perasaan pasangan tersebut," sambungnya.

Terakhir, Josefina mengatakan jika perceraian merupakan musibah dalam suatu keluarga. "Janganlah kehadiran saya sebagai pihak advokat/penasihat hukum hanya akan memperkeruh suasana. Seyogyanya saya hadir sebagai mediator bagi keduanya," tutupnya.