Ahok tak akan toleransi PKL dan parkiran liar yang bikin macet
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak ada tolerasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) dan parkiran liar di pasar seperti Pasar Minggu dan Pasar Gembrong. Ahok mengatakan PKL dan parkir liar itu menjadi salah satu titik kemacetan.
"Kan sekarang di beberapa titik pedagang kaki lima sudah terlalu membludak, sedangkan di pasar ada tempat, parkiran juga ada tempat, nah namanya juga pedagang, pembeli juga suka di pinggir jalan kan, nah kita mesti tegas, karena ini menyebabkan kemacetan luar biasa," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Ahok mengatakan, Pemprov akan memasang CCTV sehingga kalau ada parkir liar dapat langsung ditertibkan. "Ya kita gunakan teknologilah, CCTV kalau sudah bergerak lagi kita bisa data, nah kita bisa bersihkan Pasar Gembrong, Pasar Minggu. Secara bertahap dibersihkan supaya kemacetan di situ bisa hilang," ungkapnya.
Menurut Ahok, pihaknya akan bertindak tegas agar mobil atau motor yang berhenti dapat parkir di tempat yang disediakan meski tempat parkir berada di dalam pasar atau gedung.
"Jadi ini yang kita lagi mau tegaskan, ya kita tidak mau toleransi, ini ada tempat, kamu harus masuk ke dalam. Kita akan tegas, kalau enggak Jakarta ini bisa semua tempat didudukin, semua jalan didudukin sama pedagang, parkir seenaknya semua," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono yang memimpin dan bertanggung jawab atas sistem tersebut. Sehingga, dapat mengkoordinasikan dengan wali kota, Satpol PP, dinas UKM, PD pasar jaya, Kosgard, kepolisian.
Adapun sanksi terhadap yang tidak dapat ditertibkan maka motor akan diangkut saja. Kalaupun gagal, akan copot Kadis perhubungan dan Sudin juga. "Pak Pristono sudah bilang, kalau diganti, kalau ini gagal, jangan saya saja yang diganti, sudin juga diganti dong," ucapnya.
Titik kemacetan, menurut Ahok ada enam lokasi yakni di beberapa pasar salah satunya daerah Pasar Rebo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Arus Mudik di Statiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang Berdesakan
okowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya