Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Saya sangat kecewa dengan menkeu tak ngerti BPJS

Ahok: Saya sangat kecewa dengan menkeu tak ngerti BPJS Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan dilaksanakan pada tahun 2014 per 1 Januari mendatang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku kecewa terhadap Menteri Keuangan yang memberikan premi (iuran) kesehatan hanya Rp 15.500 per orang dalam setiap bulannya.

Padahal alokasi anggaran Kartu Jakarta Sehat (KJS) DKI Jakarta sebesar Rp 1,2 triliun dengan tanggungan warga sebanyak 4,7 juta warga. Maka premi kesehatan sebesar Rp 23 ribu per orang dalam setiap bulan.

"Saya sangat kecewa dengan Menkeu yang tidak mengerti tentang BPJS, saya dikasih premi Rp 15.500. Dan Menko Kesra juga bilang sama saya, nanti saya perjuangkan di Rp 17.000. Lumayan tambah Rp 2000. Bukan itu (intinya)," ungkap Ahok di aula kantor PB IDI Jakarta, Rabu (6/3).

Ahok menegaskan jika premi yang ideal adalah sebesar Rp 50 ribu per orang dalam setiap bulan. Jika premi BPJS Rp 50 ribu maka anggaran kesehatan untuk KJS harus Rp 2,1 triliun.

"Jadi kita belum sampai di Rp 50.000, mari kita mulai dengan Rp 23.000 karena apa? Karena kalau DKI ingin BPJS Rp 50.000, DKI butuh Rp 2,1 triliun. Dan Ketua DRPD ngotot tidak boleh lebih Rp 1,5 triliun. Sedangkan hutang lama ada Rp 350 miliar," jelas Ahok.

"Saya bilang ke Prof Akmal (Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan), Rp 15.500 tolak saja. Karena kita punya lebih bagus dong Rp 23.000. Justru kami lakukan uji coba Rp 23.000 itu untuk tunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Rp 15.500 Anda itu tidak masuk akal," sambungnya.

Dengan premi yang hanya Rp 15.500, diakui Ahok maka Pemerintah Pusat akan terasa berat menjalankan BPJS pada 2014 mendatang. Oleh karena itu, DKI melakukan pembelajaran dan uji coba dengan premi Rp 23 ribu sebagai salah satu cara mendidik masyarakat.

"Kan saya bilang tidak ada yang gratis. Mendidik rakyat, kalau bayar rumah sakit hanya Rp 50.000, rakyat harus bayar. Jangan isi pulsa sanggup sedangkan bayar kesehatan tidak mau," kata Ahok.

"Kesalahan orang politik juga, selalu bilang kesehatan gratis. Tidak ada yang gratis di dunia ini. Yang ada jaminan kesehatan dalam bentuk asuransi. Itu yang bener," tutupnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya