Ahok: Saya minta maaf ke warga atas tontonan politik yang lucu ini
Merdeka.com - Sudah hampir sepekan, publik dipertontonkan perseteruan sengit Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD. Ketegangan ini bermula saat Ahok, sapaan Basuki, menemukan anggaran siluman pada pos anggaran Dinas Pendidikan Rp 12,1 triliun di APBD DKI Jakarta 2015.
Atas hal ini, Ahok menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta. Sebab Pemprov DKI Jakarta memberikan tontonan tak terpuji.
"Kami minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang lucu seperti ini. Tapi mau enggak mau kamu tempuh karena banyak SKPD jadi korban," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/3).
Dia menceritakan, sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) terbanyak dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta terjadi pada masa kepemimpinannya. Tercatat SiLPA APBD DKI Jakarta 2014 mencapai Rp 8,7 triliun.
"Sejarah DKI SiLPA terbesar adalah di 2014. Karena banyak anggaran siluman yang tidak mau kami eksekusi. Makanya 2015 kami paksa e-budgeting supaya pimpinan DPRD kalau menemukan siluman menuduhnya ke kami. Makanya saya kunci di e-budgeting," terangnya.
Mantan politikus Gerindra dan Golkar ini mengungkapkan, dirinya hanya ingin menyelamatkan uang rakyat Rp 12,1 triliun. Ahok mengungkapkan, dia pun siap bila harus melepas jabatannya bila memang dianggap tak punya bukti atas tuduhan itu. Dia mengklaim sudah melakukan komunikasi yang terbaik dengan legislatif. Sebagai bukti adanya video yang direkam selama rapat paripurna berjalan.
"Orang (DPRD DKI Jakarta) bilang saya nggak ada komunikasi, coba kamu lihat video-video kami di paripurna. Cipak-cipiki sama saya semua kok. Komunikasi lancar. Persoalannya cuma Rp 12,1 triliun saja," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya