Ahok: Satpol PP harus lebih punya hati
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diharapkan dapat menjadi pengayom masyarakat. Saat ini keberadaan Satpol PP kerap menjadi momok menakutkan bagi pedagang kaki lima (PKL).
"Satpol PP kan namanya pengayom, orang kan punya mata punya mulut, kan bisa ngomong. Harus lebih punya hati," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Selasa (30/10).
Tindakan petugas Satpol PP ke depan kata Ahok, harus lebih humanis seperti yang diterapkan Joko Widodo saat masih menjadi wali kota Solo. Bahkan kepala Satpol PP pun perempuan.
"Ini kebawa dari Solo. Bahkan di Solo ini, kepala Satpol PP nya itu ibu-ibu," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan, perlengkapan seperti senjata tajam dan pentungan yang selama ini melekat di seragam Satpol PP sedikit demi sedikit mulai menghilang.
"Kan bisa lihat sendiri, sekarang kami hanya menggunakan seragam saja, tanpa menggunakan peralatan lainnya seperti pisau dan pentungan. Semuanya sudah hilang sudah enggak ada lagi," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya