Ahok sampai bawa nama Jokowi ingatkan Sandi tertib berkendara

Merdeka.com - Wakil Gubernur terpilih DKI, Sandiaga Uno mendapat kritik karena menerobos jalur TransJakarta saat menuju ke Posko Curug, Jakarta Pusat. Rombongan yang mengawal Sandiaga masuk busway di Jalan Salemba Raya dari persimpangan Kramat Lontar, Jumat (5/5) lalu.

Tak hanya melintasi jalur Transjakarta, mobil rombongan pengusaha muda yang dikawal polisi juga menerobos lampu merah. Mengejar waktu menjadi alasan yang dipakai untuk melakukan pelanggaran.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemprov DKI sedang mengampanyekan sterilisasi jalur bus TransJakarta. Hanya pejabat negara seperti presiden, wakil presiden dan menteri yang bisa menggunakan jalur khusus tersebut.

Ahok sendiri mengaku tidak pernah sekali pun menerobos jalur bus TransJakarta, sekalipun terjebak macet. Dalam beberapa kesempatan, Ahok harus menggunakan moda transportasi milik Pemprov DKI Jakarta agar cepat sampai tujuan.

"Enggak (pernah menerobos jalur TransJakarta) ah, macet ya macet. Kan kita larang-larang masuk busway. Ya kita harus disiplin, bahkan Pak Jokowi kita kasih pelat RI boleh masuk busway. Khusus yang RI, Pak Jokowi pun enggak pernah masuk karena kita ingin steril," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/5).

Dia mengungkapkan, jika semua orang sembarangan menerobos jalur TransJakarta maka pengguna moda transportasi umum tersebut akan mengeluh. Bahkan, mantan bupati Belitung Timur ini mengaku lebih memilih naik Transjakarta saat terkena kemacetan.

"Kalau busway steril orang akan suka naik bus. Saya saja kalau macet mau ke selatan saya berapa kali naik bus TransJakarta. Justru kesal kalau sudah naik busway tetapi macet di jalanan," tuturnya.

Ahok menerangkan, konsep busway itu adalah memberikan jalan yang lancar bagi pengguna moda transportasi umum. Selain itu memberikan akses jalan bagi ambulans atau pemadam kebakaran.

"Kalau macet orang butuh ambulans, kecelakaan atau apapun yang buru-buru, yang penting ya, semua boleh pakai. Tetapi itu juga buat pejabat RI, saya pun gubernur enggak boleh pakai," tuturnya.

Saat dikonfirmasi Sandiaga mengaku tak tahu mobil yang ditumpangi melanggar lalu lintas. "Tadi masuk busway? Enggak bisa ini, enggak boleh, aku enggak mau, tolong diingatkan," kata Sandiaga, Jumat (5/5).

Sandiaga juga mengaku ditegur oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Pak Prabowo mengingatkan belum dilantik sudah menerobos busway," katanya di Jalan Tirtayasa II No 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/5).

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan enggan komentar terkait ulah pasangannya itu. "Saya enggak ada komentar," singkatnya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (6/5).