Ahok, polisi dan Dishub pantau macet lewat internet
Merdeka.com - Ditlantas Polda Metro Jaya sore ini berkunjung ke Balai Kota untuk bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Dishub. Dalam pertemuan tertutup itu, ketiganya sepakat mengadakan kerja sama penanganan macet di Jakarta.
Penanganan macet akan dilakukan dengan melakukan pemantauan bersama melalui dengan memanfaatkan situs pemantau lalu lintas yang dimiliki polisi dan Pemprov DKI. Sekadar diketahui, Ditlantas memiliki situs TMC, sedangkan Pemprov DKI bernama Inteligent Transportation System (ITS).
"Kita mau pasangan fiber opticnya, mau dilink-kan antara TMC dengan ITS milik Dishub," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/1).
Ahok ingin kerjasama ini segera dimulai. Dengan begitu, warga bisa memantau kondisi jalanan mana yang mengalami kemacetan saat itu.
"Mungkin besok bisa langsung dikerjakan, servernya seperti apa. Menkominfo kita libatkan. Dan kemudian kita, jakarta.go.id juga. Jadi semacem radar frekuensi begitu. Kita tangkap, kita bisa laporkan kemacetan. Jadi masyarakat tahu kalau sudah padat akhirnya nggak ambil jalur itu," jelas Ahok.
Sebenarnya sistem itu sudah dilakukan beberapa hari lalu. Namun masih tahap uji coba. Selain memantau macet, web itu juga bisa melaporkan kondisi keamanan dan kemacetan.
"Sekarang sudah mau dibuka meskipun masih ujicoba, tapi masyarakat sudah bisa melihat," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnanda menambahkan, kerja sama ini cukup baik. Dengan sinergi ini, dia berharap macet di Jakarta segera teratasi.
"Kita mensinergikan supaya menyelesaikan masalah, bagaimana menyelesaikan simpul-simpul kemacetan," kata Chrysnanda.
Kadishub Udar Pristono menjelaskan, konsep ini manfaatnya sangat besar. Nantinya, kamera pemantau milik polisi maupun Pemprov DKI bisa saling bertukar informasi.
"Ini manfaatnya besar sekali. Di sini adalah integrasi antara TMC dn ITS karena bisa bertukaran data kamera. Itu bermanfaat sekali, sehingga masyarakat bisa melihat situasi jalur-jalur yang ada di Jakarta," ujar Pristono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya