Ahok pasrahkan pengumpulan ulang KTP kepada temanAhok
Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mau maju lewat independen. Asalkan, relawan Teman Ahok mampu mengumpulkan ulang KTP dukungan Ahok dengan disandingkan oleh wakilnya Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hal ini tentu menjadi PR berat bagi temanAhok, sebab selama ini suara yang berhasil dihimpun oleh temanAhok yang sudah mencapai 770.000 suara itu hanya ada nama Ahok buka Heru. Otomatis, temanAhok harus memverifikasi ulang KTP yang telah dikumpulkan.
Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya pengisian ulang lengkap dengan nama Heru itu kepada temanAhok. TemanAhok tampaknya harus dikejar waktu. Sebab, batas waktu pendaftaran calon independen di KPU tinggal beberapa bulan lagi. Ahok memberikan tempo paling lambat Juni sudah terkumpul KTP dukungan.
"Kan nanti mereka (temanAhok) yang verifikasi, kalau yang belum isi langsung isi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/3).
Ketika disinggung prediksi, apakah temanAhok dapat memverifikasi ulang dukungan itu sesuai target yang diberikan sampai bulan Juni mendatang? Mantan politisi Gerindra ini enggan berkomentar lebih.
"Enggak tahu tanya temanAhok lah," jawabnya singkat.
Sebelumnya, pendukungnya ini mendesak agar Ahok cepat memutuskan maju melalui jalur independen atau dengan dukungan parpol.Desakan Teman Ahok ini terjadi dalam pertemuan kemarin malam di kediaman Ahok.
TemanAhok meminta agar Ahok memutuskan apakah menunggu PDIP atau melalui jalur independen. Jika menunggu PDIP, temanAhok mengaku tak sanggup untuk mengisi kembali formulir dukungan hingga batas akhir verifikasi dukungan ke KPU pada Juni 2016 ini.
"Lalu saya katakan, saya ngerti ini risiko, bisa bisa kalian kalau tak terkumpul, lalu partai marah dan tak calonkan saya, artinya saya tidak bisa nyalon lagi, saya selesai di Oktober 2017," kata Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya