Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok ogah ikut campur soal ibu Diana 'dikurung' Jiwasraya di rumah

Ahok ogah ikut campur soal ibu Diana 'dikurung' Jiwasraya di rumah rumah digembok. ©2016 Merdeka.com/Etika Widya Kusumadewi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku enggan ikut campur terkait kasus sengketa lahan antara warganya dengan PT Asuransi Jiwasraya. Imbas dari kasus tersebut berujung pada penggembokan rumah milik Diana dan keluarganya itu.

Rumah mereka digembok setelah sebelumnya berselisih soal tanah dan bangunan di Jalan Taman Kebon Sirih 3 No 9, RT 009 RW 010, Kampung Bali, Jakarta Pusat. Akibatnya, Diana bersama kedua anaknya tak bisa keluar rumah sejak Rabu (6/1) lalu.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan sudah meminta Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede untuk meninjau lokasi. Namun, katanya, pihak Pemprov sebenarnya tidak bisa ikut campur karena kasus ini telah memiliki keputusan hukum yang tetap.

"Saya sudah minta Wali Kota (Jakarta Pusat) cek dan kalau saya baca beritanya, kasus ini sudah incraht (keputusan tetap). Kalau persaingan hukum antar orang, kami enggak bisa ikut campur," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Dia mencontohkan, kasus ini serupa dengan perselisihan sengketa lahan antara Pemprov DKI dengan warga Bukit Duri. Ahok mengatakan warga Bukit Duri selama ini tinggal di lahan milik Pemprov DKI, saat diminta untuk pindah mereka tidak mau dan malah menggugatnya.

"Sama saja misalnya sekarang saya kan ribut sama orang Bukit Duri ini. Sudah pindahin ke rusun dia enggak mau pindah dan dia gugat. Ya bongkar, nah kalau Komnas HAM mengatakan itu melanggar HAM ya tetap dia harus keluar," jelasnya.

Sepengetahuan Ahok, kasus ini berawal saat Jiwasraya meminta Diana dan keluarga keluar dari lahan miliknya namun tidak dipenuhi. Hal itu, karena pada tahun 1994, Jiwasraya memperoleh sertifikat HGB (hak guna bangunan) untuk jangka waktu 30 tahun. Tapi, katanya, Diana tidak mengetahui Jiwasraya memperoleh sertifikat itu.

Diana dan keluarganya yang sudah turun temurun menempati rumah itu sejak tahun 1946 lalu itu juga mengklaim membayar sewa bulanan persil (tanah dan bangunan) tiap tahunnya. Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan pihak Diana juga diketahui bersedia keluar jika diberikan ganti rugi, namun tidak dipenuhi Jiwasraya.

"Kalau saya baca diberita masalahnya keluarga ini sudah nempati rumah ini dari tahun 1946. Berarti surat ini punya Jiwasraya. Dia disuruh keluar enggak mau keluar. Dia minta ganti uang enggak sesuai. Ini gugat menggugat siapa yang lebih berhak," jelasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Buka Suara Ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP ke-51

VIDEO: Ahok Buka Suara Ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP ke-51

Sambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya