Ahok ngotot UMP buruh di DKI Jakarta Rp 2 juta
Merdeka.com - Ribuan buruh di Jakarta menggelar aksi demo besar-besaran tentang tuntutan Upah Minimum Propinsi (UMP) sebesar Rp 2,799 juta. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bahwa dirinya tetap 'kekeh' dan bertahan bahwa UMP berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk DKI Jakarta antara Rp 1,9 juta sampai Rp 2 juta.
Hal itu disampaikan oleh Ahok di sela-sela acara pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) se Jawa-Bali yang dibuka oleh Wakil Presiden Boediono Selasa (13/11) di Royal Ambarukmo Plaza Yogyakarta pagi tadi.
Ahok menegaskan bahwa untuk penetapan UMP Pemprov DKI Jakarta berdasarkan KHL yang telah dilakukan survei oleh Biro Pusat Statistik (BPS).
"Kami sudah melakukan survei dari BPS per Oktober 2012 bahwa untuk KHL di Jakarta sekitar Rp 1,84 juta. Ini diproyeksikan sampai tahun depan. Tahun depan bisa sampai Rp 1,9 jutaan. Berdasarkan Menteri Keuangan dan jika tidak terkena pajak sebesar Rp 2 juta 25 ribu," ungkapnya.
Saat dipertanyakan apakah Gubernur DKI Jakarta Jokowi sudah menetapkan, Ahok menjawab berdasarkan survei dan hitungan harusnya sekitar Rp. 2 juta.
"Harusnya mendekati dan sekitar 2 jutaan," ungkap Ahok pendek.
Walaupun untuk KHL tahun 2013 mendatang sudah mencapai Rp 2,9 juta untuk KHL kebutuhan lajang, namun, Ahok tetap menyatakan UMP DKI Jakarta tetap Rp 2 juta untuk saat ini.
"Itu survei yang dengan 60 indikator. Kalau yang 100 indikator bisa sampai Rp 2,7 juta untuk tahun depan. UMP berdasarkan kebutuhan layak," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya