Ahok minta PPATK telusuri harta pejabat daerah yang korupsi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok), berencana akan menggunakan penghitungan anggaran melalui e-budgeting. Hal tersebut akan mengurangi anggaran-anggaran 'siluman' dalam APBD DKI Jakarta.
Bahkan, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Cinta Mega juga mengakui adanya mark up anggaran dalam APBD DKI Jakarta.
"Kita enggak usah berdebat masuk ke e-budgeting saja. Supaya enggak bisa kalau kita coret di kertas ini enggak boleh dan siapa yang jamin di depan kita dihilangkan dan kalau pake e-budgeting semua bisa kelihatan dan pakai password sehingga kelihatan siapa yang merubah dan itu tahun depan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/10).
Namun, Ahok enggan memperpanjang masalah tersebut dan memaafkan semua SKPD yang bermain anggaran 'siluman' tersebut. "Ya kita kan pemurah dan pemaaf," tegas dia.
Ahok menambahkan persiapan e-budgeting hanya membutuhkan waktu satu tahun dan rencananya e-budgeting tersebut akan digunakan untuk tahun depan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini akan mengejar siapapun yang melakukan pembengkakan anggaran yang tidak perlu. Selain itu, Ahok akan meminta PPATK untuk menelusuri harta dan transaksi apabila ada SKPD yang melakukan tindak pidana korupsi.
"Kita kejar, saya sudah bilang kalau anda mau korupsi lagi. Saya mau bilang ke PPATK telusuri uang istri dan anak anda. Saya kira satu tahun cukup. Saya dibilang galak padahal saya sudah jinak," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya