Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menjamin apabila warga Kampung Pulo, Jakarta Timur merelakan rumahnya untuk dipindah sepanjang 20 meter dari bantaran sungai, maka kawasan itu tidak akan kebanjiran lagi. Selain itu, Kampung Pulo nantinya juga akan menjadi percontohan untuk kampung-kampung yang ada di bantaran kali Ciliwung.

"Nah, anda mau minggir dulu kita kerjain. Lihat Kampung Pulo tidak banjir lagi kalau hujan. Kan tinggal 10 bulan lagi hujan," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (5/2).

Menurut Ahok , warga Kampung Pulo diperbolehkan untuk menempati daerahnya tetapi Pemprov DKI meminta 20 meter di sepanjang daerah bantaran kali tersebut. Selain itu, lanjut Ahok , Pemprov DKI juga telah menyiapkan 400 rumah susun untuk warga Kampung Pulo.

"Kalau mereka nggak mau pindah solusinya mereka ngalah 20 meter ke saya. Kalau Kampung Duri enggak mau kalah nggak apa deh, kasih Kampung Pulo dulu ngalah sama saya satu sisi. Kita udah siapin 400 rumah susun," kata dia.

Ahok menambahkan apabila Kampung Pulo tidak kebanjiran lagi maka akan menjadi contoh di daerah-daerah bantaran kali seperti Kampung Duri, Jakarta Selatan.

"Kalau Kampung Duri tetap banjir, Kampung Pulo kalau ngalah untuk kasih kami tidak banjir, saya kira akan ngasih (Kampung Duri). Tapi untuk pertama ini harus ada yang rela dong ngasih saya. Nah kita sudah minta ke walikota untuk data. Masalahnya di Jakarta itu bantaran ditinggali orang," jelas dia.