Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengakui masih banyaknya calo Kartu Jakarta Sehat (KJS) di sejumlah rumah sakit di ibu kota. Modus para calo, ujar Ahok , yakni menawarkan langsung jasa pembuatan KJS kepada pasien agar bisa membayar biaya rumah sakit dengan murah.

"Calo di rumah sakit itu banyak. Kita sudah berusaha tangkap. Hampir semua rumah sakit itu ada calonya. Mereka itu membohongi pasien dengan iming-iming, 'mau nggak saya bisa urus KJS kamu bisa bayar murah'," kata Ahok di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (13/11).

Maraknya penipuan pasien atas nama KJS, menurut Ahok , akan terus diperbaiki. Menurut Ahok , Pemda DKI Jakarta juga terus berbenah untuk perbaikan layanan KJS.

"KJS itu bagus dan sudah diperbaiki, terutama tarif untuk dinas. Tiap 6 bulan dievaluasi hasilnya," ujar Ahok .

Bentuk riil yang akan terus bertambah adalah jumlah kamar untuk KJS di tiap rumah sakit. Meski begitu, menurut Ahok , pihaknya juga akan berusaha memperbaiki tarif layanan, agar pihak rumah sakit tidak dirugikan.

Selain itu, kata Ahok , dengan adanya perbaikan tarif diharapkan pihak swasta juga ikut dengan program andalannya ini.

"Kita mau tambah kamar sebetulnya. Untuk tarif akan diperbaiki. Jadi persoalan ada orang tidak mampu berobat, rumah sakit menyiapkan untuk itu. Namun dengan tarif diperbaiki kita yakin pihak swasta akan ikut serta di dalamnya," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.