Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok evaluasi pemenang tender Rusunawa yang punya rekam jejak buruk

Ahok evaluasi pemenang tender Rusunawa yang punya rekam jejak buruk Proyek Rusunawa Marunda. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap pemenang tender pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Karena ada beberapa pihak yang menang dalam lelang memiliki rekam jejak buruk.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak ingin mengambil resiko dengan hanya mengacu kepada dokumen lelang yang diajukan. Karena ternyata setelah melihat rekam jejak peserta yang akan menjadi pemenang pernah terlambat melakukan pembangunan.

"Kayaknya dievaluasi, karena dalam masa kerja ada satu A kontraktor dari 100 hari lalu ditambah (menjadi) 155 hari tak selesai. Terus dia ikut tender baru bilang bisa 80 hari, kamu percaya ga? Misalnya orang kerjakan sesuatu 100 hari, lalu tak selesai diperpanjang 55 hari. 155 Hari tak selesai juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kemudian dalam tender lain kontraktor itu mengajukan pembangunan dengan waktu yang lebih singkat. Padahal dalam jangka waktu yang lebih lama saja, kontraktor itu tidak dapat menyelesaikannya.

"Lalu dia mengajukan untuk membuat bangunan baru dia bilang mampu 80 hari. Kamu percaya ga sama kontraktor begitu? Karena dia mengajukan 80 hari dia merasa poinnya lebih tinggi," terangnya.

"Berarti harusnya dia yg menang, lebih murah, lebih cepat. Kalau cuma lebih murah lebih cepat memang menang dia. Tapi kalau lihat rekam jejak dia 155 saja enggak selesai, kamu mau tidak kasih ke dia? Itu masalahnya," tutup Ahok.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya