Ahok evaluasi pemenang tender Rusunawa yang punya rekam jejak buruk
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap pemenang tender pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Karena ada beberapa pihak yang menang dalam lelang memiliki rekam jejak buruk.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak ingin mengambil resiko dengan hanya mengacu kepada dokumen lelang yang diajukan. Karena ternyata setelah melihat rekam jejak peserta yang akan menjadi pemenang pernah terlambat melakukan pembangunan.
"Kayaknya dievaluasi, karena dalam masa kerja ada satu A kontraktor dari 100 hari lalu ditambah (menjadi) 155 hari tak selesai. Terus dia ikut tender baru bilang bisa 80 hari, kamu percaya ga? Misalnya orang kerjakan sesuatu 100 hari, lalu tak selesai diperpanjang 55 hari. 155 Hari tak selesai juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kemudian dalam tender lain kontraktor itu mengajukan pembangunan dengan waktu yang lebih singkat. Padahal dalam jangka waktu yang lebih lama saja, kontraktor itu tidak dapat menyelesaikannya.
"Lalu dia mengajukan untuk membuat bangunan baru dia bilang mampu 80 hari. Kamu percaya ga sama kontraktor begitu? Karena dia mengajukan 80 hari dia merasa poinnya lebih tinggi," terangnya.
"Berarti harusnya dia yg menang, lebih murah, lebih cepat. Kalau cuma lebih murah lebih cepat memang menang dia. Tapi kalau lihat rekam jejak dia 155 saja enggak selesai, kamu mau tidak kasih ke dia? Itu masalahnya," tutup Ahok.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya