Ahok di tengah pusaran kebencian dan sindiran para lawan
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, masih satu tahun lagi. Meski demikian, suasana perpolitikan di Jakarta sudah terasa panas.
Banyak nama muncul dan menyatakan bakal maju di Pilgub melawan petahana Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sebut saja pengusaha Sandiaga Uno, pakar hukum Yusril Ihza Mahendra, musisi Ahmad Dhani, politikus Haji Lulung hingga Hasnaeni Moein, seorang perempuan yang menyebut dirinya wanita emas.
Meski telah memunculkan diri ke publik, nama-nama itu belum memiliki kendaraan politik yang pasti. Mereka masih berusaha mencuri peluang di parpol yang melakukan penjaringan.
Dalam proses penjaringan, mereka mulai menyapa warga DKI Jakarta dan menjanjikan kesejahteraan bila kelak terpilih. Langkah ini membuat persaingan makin ketat.
Tak jarang, bakal calon gubernur DKI tersebut mulai melayangkan sindiran pada kepemimpinan Ahok. Termasuk keberhasilan yang dicapai selama memimpin Jakarta.
Seperti yang diutarakan Ahmad Dhani. Dia menyebut Ahok laki-laki tak normal tak tega membentak seorang ibu. Ahok memang pernah menuduh Yusri Isnaeni, warga Koja, maling saat bertanya soal pencairan KJP.
"Apakah memaki-maki ibu-ibu bagian dari revolusi mental? Setelah saya survei ke semua lelaki, mungkin enggak kamu marah nunjuk sama ibu-ibu teriaki maling? Enggak mungkin kan. Berarti Anda bukan laki-laki normal," kata Dhani saat menghadiri pendeklarasian Tim Relawan Jakarta Bergerak, Jakarta, Rabu (30/3).
"Boleh ditanyakan ke ahli jiwa atau psikiater," lanjutnya.
Sindiran juga datang dari bangun Lulung Lunggana. Dia menyebut kinerja Ahok dibekingi TIN dan Polri untuk usir rakyat kecil.
"Saya ingin bangun komunikasi dengan baik karena gubernur saat ini gagal dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Rakyat selalu dihadapkan dengan kekuatan TNI dan Polri, makanya rakyat tidak akan ada yang berani," tutur Lulung di hadapan ratusan pendukungnya, Jakarta, Rabu (30/3).
Saking kesalnya dia menyebut Ahok sebagai seorang penderita psikopat.
"Kita duga Ahok ini psikopat. Tuhan saja mau dilawan. Gila, apa?" ujar Lulung saat memberikan pendapatnya mengenai Pilgub 2017 di depan anggota Forum Pemuda di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (24/3).
Berbagai cibiran pedas ini membuat Ahok semakin bertanya visi misi bakal calon gubernur tersebut. Bukannya adu program, dia menilai mereka sibuk tebar keburukan Ahok.
Saya enggak lihat kalau mereka mau maju, bangun Jakarta sampaikan program-program. Ini seriusnya siapa pun harus kalahkan Ahok," kata Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3).
Maka dari itu, mantan Bupati Belitung Timur itu cukup cemas apabila para lawannya hanya bertujuan untuk mengalahkan dia. Sebab, dia menilai justru masyarakat Jakarta yang akan mendapatkan kerugian.
"Ini kan ada masalah. Kasihan orang Jakarta," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya