Ahok cecar Adhyaksa Dault program buat modal nyagub DKI Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sempat ada pembicaraan mengenai pencalonan Adhyaksa Dault di Pilkada DKI 2017 dalam pertemuan dengannya pagi tadi. Ahok mengatakan kepada Adhyaksa, bahwa sebenarnya ia senang jika banyak yang mengajukan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub mendatang.
Ahok bahkan mengungkapkan, akan mengajak siapapun pemenang di Pilkada nanti untuk ikut dalam Rapim, agar lebih memahami persoalan di Ibu kota.
Bukan cuma itu, Ahok juga mengaku sempat bertanya, mengenai program apa yang diusung Adhyaksa jika dirinya benar-benar maju di Pilkada DKI mendatang.
Sebab, Ahok mengaku jika sebenarnya masih ada banyak ide untuk membangun Jakarta, yang masih belum terpikirkan saat ini dan bisa menguntungkan warga DKI.
"Dia kan calon gubernur, jadi ya mesti jelasin semua hal. Saya bilang kalau saya senang banyak yang ikut (maju Pilkada). Bahkan kalau tidak dapat amanah (terpilih lagi), saya kan berakhir Oktober, yang menang akan saya ajak rapim (rapat pimpinan)," ujar Ahok.
"Saya tanya sama dia, program kamu apa sih? Nah kalau dia punya program yang bagus kan itu bisa menolong kita. Kan ada program-program yang kita belum terpikir, orang Jakarta akan lebih diuntungkan dengan hal itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault Selasa (29/9) pagi menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta. Kedatangan mantan Menpora itu diketahui untuk bersilaturahim, sebelum korps Pramuka mengadakan kegiatan tentang kesaktian Pancasila.
"Saya mau silaturahim sebagai ketua Kwartir Nasional Pramuka. Kami ada audiensi, kan beliau ( Ahok) gubernur dan saya selaku ketua pramuka," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
Namun, Adhyaksa yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini terlihat enggan merincikan, audiensi macam apa yang akan dilakukannya sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka, dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kalau soal gubernur, nanti saja saya. Saya sudah ditunggu pak Ahok di dalam ruangannya," ujarnya sambil berlalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya