Ahok bakal undi lapak PKL di Pasar Minggu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menyatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang resmi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurutnya, penataan PKL dan parkir dari pagi hingga siang hari sudah berhasil dilakukan.
"Kita sudah data semuanya. Tapi kalau yang pasar di malam hari di Pasar Minggu yang belum beres. Tetapi kita sudah punya plot lokasi di mana saja mereka akan berdagang, sudah ketahuan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/7).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, karena lokasi penempatan PKL di malam hari sudah disiapkan, maka penempatannya akan diundi oleh Dinas Perhubungan. Karena kalau tidak diundi, dikhawatirkan ke depan akan banyak pedagang yang mengaku lapak atau kios tersebut adalah milik mereka.
Oleh karena itu, Ahok meminta Wali Kota Jakarta Selatan bekerja sama dengan camat dan lurah setempat untuk mendata para PKL yang berdagang di malam hari. Nanti setelah diundi, PKL tidak boleh mengalihkan pemakaian lapaknya untuk orang lain.
"Seharusnya tidak perlu diundi. Tetapi masalahnya, begitu kita mau memberikan jatah kios atau lapak, semua orang mengaku punya dia kan. Nah, kita mau undi saja deh. Jadi kalau dia jual, atau offer kepada keponakannya saja, kita sita lapaknya. Harus kepada anaknya. Nah ini kita harapkan penataan PKL di malam hari dapat rampung dalam dua pekan ini," jelas Ahok .
Mengenai waktu berjualan, Ahok mengizinkan PKL berjualan hingga pukul 05.00 WIB pagi. Setelah itu, petugas kebersihan akan bergerak untuk membersihkan sampah dan diharapkan jalan sudah bersih dari sampah pada pukul 07.00 atau 07.30 WIB.
"Kalau mereka ada yang berdagang sampai jam 5 pagi, tidak apa-apa. Kita evaluasi tadi tidak apa-apa. Kita akan bersihkan sampahnya sampai jam 07.00 atau jam 07.30. Ya sudah tidak apa-apa. Yang penting kan belum macet," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya