Ahok bakal lantik Teguh Hendrawan jadi Kadis Tata Air
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dijadwalkan akan melantik pejabat pengganti Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengatakan orang yang akan menggantikan Tri adalah Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Teguh Hendrawan.
Agus menyampaikan, pelantikan Teguh dilakukan setelah Tri Djoko yang pada hari Selasa (1/12) kemarin baru mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan eselon II.
"Iya (Teguh akan dilantik). Jadi, (pelantikan) jam 11 siang," kata Agus, saat dihubungi, Kamis (3/12).
Selain itu, katanya, posisi Teguh sebagai Wakadishubtrans akan digantikan oleh Yani Wahyu yang saat ini masih menjabat sebagai Camat Penjaringan.
Sementara posisi Camat Penjaringan yang sebelumnya dijabat Yani nantinya akan diisi oleh Abdul Khalit yang saat ini masih menjadi wakil camat.
"Jadi hari ini ada tiga pejabat yang dilantik. Jam 11 siang di Balai Agung. Dilantik oleh Pak Gubernur langsung," tandasnya.
Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Ahok ini merasa enggan menunjuk pejabat pengganti Kepala Dinas Tata Air dari orang Dinas Pekerjaan Umum.
Penyebabnya, karena Ahok telah tercatat sudah tiga kali merombak Kepala Dinas Tata Air. Ketiga orang Kadis yang dicopot yakni Ery Basworo, Manggas Rudy Siahaan, serta Agus Priyono. Menurutnya, ketiga orang tersebut belum bisa memenuhi target yang diharapkan Ahok.
"Makanya kan sudah saya bilang, Kepala Dinas PU (sekarang namanya Dinas Tata Air) sudah saya ganti beberapa kali. Saya berpikir mau masukin (menjadi Kepala Dinas Tata Air) yang bukan orang (pegawai) PU (Dinas Tata Air), yang enggak ada hubungannya sama Dinas PU," tegas Ahok saat dikonfirmasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca Selengkapnya