Ahok anggarkan Rp 1,5 juta untuk KJP mahasiswa tak mampu
Merdeka.com - Guna menarik minat pelajar Jakarta lulusan SMA dan setingkat yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperpanjang program Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga ke tingkat perguruan tinggi. Namun KJP ini hanya berlaku bagi mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri.
"Saya lagi ngitung apakah kira-kira Rp 1,5 juta per bulan. Transport, makan, kalau bisa berarti Rp 18 juta per tahun," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (27/1).
Pria yang biasa disapa Ahok tersebut menjelaskan, KJP yang juga ditujukan untuk pembayaran biaya kuliah mulai diberlakukan 2016. Dana KJP diambil dari anggaran APBD.
Mantan politikus Gerindra itu menuturkan, latar belakang KJP bagi mahasiswa bermula saat banyak siswa SMA dan setingkat yang mengalami penurunan nilai usai SMP. Hal itu dikarenakan sebagian dari mereka merasa, untuk apa meraih nilai tinggi jika setelah tamat SMA tidak melanjutkan kuliah.
"Karena merasa saya kan nggak mungkin kuliah. Ngapain saya pergi belajar untuk tes perguruan tinggi negeri. Karena orangtua saya nggak mampu membiayai untuk transport. Nah ini kan membuat nggak semangat. Oleh karena itu makanya saya pengen tahun ini yang punya KJP yang sudah punya hati pengen kuliah ke perguruan tinggi negeri," papar Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, tidak semua warga yang ber-KTP Jakarta menerima KJP mahasiswa. Ahok pun memperkirakan tidak semua pengguna KJP akan menggunakan program ini.
"Karena logika saya yang pegang KJP ada 40 ribu orang, yang selama ini bisa dapet 2-8 ribu orang kalo dia mau, tapi dia nggak berani kan. Itu kita biayai sampe lulus," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun
Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya