Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan 'beauty contest' untuk mempercantik halte-halte bus yang ada di DKI Jakarta. Diharapkan halte-halte bus tersebut nanti akan setara dengan yang ada di New York, Paris dan Singapura.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan banyak perusahaan luar negeri yang berminat mengelola halte-halte bus di Jakarta. Salah satunya perusahaan iklan kelas dunia dari Prancis yaitu JCDecaux.

"Kalau di luar negeri kan ada furnitur ada advertising-nya, terus ada papan-papan pengumuman wisata. Nah, kita mau beauty contest-kan. Salah satu perusahaan yang tertarik dari Prancis," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (8/4).

Ahok menegaskan perusahaan pemenang lelang nantinya akan bertanggung jawab untuk membenahi halte bus beserta papan iklannya. Serta melakukan pemeliharaan halte-halte bus tersebut.

Nantinya, lanjut Ahok , penghasilan dari pemasangan iklan akan masuk ke kas pihak swasta. Namun, Pemprov DKI masih mendapatkan pendapatan dari pajak iklan.

Menurut Ahok , Pemprov DKI saat ini tengah menyiapkan syarat-syarat kerja sama. Kerja sama tersebut akan dilakukan hingga 20 tahun ke depan.

"Pembenahan duitnya mereka (swasta). Jadi mereka dapat hak buat iklan. Kamu boleh dapet hak ini, sekian tahun, tapi harus bayar pajak kita juga penuh. Kita dapat pajak, terus dapat harta yang bagus. Jadi konsepnya sama dengan luar negeri," jelas dia.