Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, akan dilantik di Istana Negara pada Rabu, 15 April, besok. Presiden Joko Widodo memimpin langsung pelantikan Riza.

Berbeda dengan proses pelantikan pada umumnya, Istana hanya mengundang 30 tamu mengingat pandemi virus Corona sedang melanda Indonesia.

"Ada 30 (tamu undangan) kurang lebih, sama menteri, sama yang dilantik, sama keluarga," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, saat dihubungi, Selasa (14/4).

"Menteri hanya 4 kita undang, 4 sampai 6, saya lupa antara itu," sambungnya.

Heru memastikan, prosesi pelantikan Riza Patria akan mengikuti protokol kesehatan virus corona. Salah satunya menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman antar tamu yang hadir.

"Iya besok siang dengan sangat terbatas undangan karena mengikuti protap protokol Covid. Harus ada jaga jarak, ruangan tidak boleh terlalu penuh dan upacaranya sangat singkat," jelas dia.

Selain itu, para tamu diwajibkan mengikuti rapid test (tes cepat) virus corona (Covid-19) masuk ke ruangan pelantikan. Hasil rapid test akan langsung keluar sehingga langsung diketahui apakah tamu tersebut memiliki gejala virus corona (Covid-19)

"Hasilnya kan keluar langsung," ucap Heru.

Para tamu juga diwajibkan harus menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuhnya.

Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin 23 Maret. Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra itu meraih suara 81 saat pemilihan Wagub oleh DPRD. Dia menang telak dari penantangnya yakni Cawagub yang diusung PKS, Nurmansjah Lubis hanya meraih 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com