Ada PAUD Belajar Tatap Muka, Wagub DKI Ingatkan Bahaya Klaster Baru di Sekolah
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan adanya kabar salah satu yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cipayung, Jakarta Timur, yang menggelar belajar tatap muka saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Riza yang ditemui saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SMKN 24 Cipayung, Rabu, mengatakan bahwa saat ini warga Jakarta harus mengerti pembelajaran masih dilakukan secara daring karena kondisi pandemi.
"Kami memahami ada sebagian orang tua yang ingin tatap muka karena belajar online sulit. Tapi harus mengerti sekarang masih pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar secara online, tidak diperkenankan secara fisik," kata Ahmad Riza Patria dilansir Antara, Rabu (4/8).
Riza juga menegaskan kepada pihak sekolah dan orang tua tidak menggelar pembelajaran tatap muka untuk menghindari klaster baru di sekolah.
"Jangan sampai ada klaster baru di sekolah-sekolah-sekolah. Jadi sekali lagi di DKI Jakarta tidak diperkenankan adanya kegiatan sekolah tatap muka sampai dengan waktu yang nanti diumumkan," ujar Ahmad Riza Patria.
Riza Patria mengatakan meski dalam beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan. Namun masa pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga risiko penularan masih ada.
Untuk itu, Riza pun mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk mensukseskan penanganan COVID-19 di Jakarta dengan mengurangi mobilitas dan melakukan vaksinasi.
"Memang butuh bantuan, dukungan dan perhatian semua kita harus bersama-sama melawan pandemi COVID-19," ujar Riza Patria.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca Selengkapnya