Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Luka Lebam di Tengkuk, Editor Metro Tv Diduga Dianiaya Sebelum Tewas

Ada Luka Lebam di Tengkuk, Editor Metro Tv Diduga Dianiaya Sebelum Tewas Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Pihak kepolisian kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tewasnya editor Metro Tv, Yodi Prabowo (26). Jasad Yodi di samping Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7), pukul 11.45 Wib.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan olah TKP ini turut bekerja sama dengan Mabes Polri, Baharkam, Polda Metro Jaya serta Polsek setempat dengan mengacu hasil autopsi terhadap jenazah korban.

"Intinya kami cek ulang, merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian. Jadi, kami lihat informasi dari tim K-9 anjing pelacak, kami mengambil sample dari dua barang bukti. Yang pertama dari alat diduga yang digunakan oleh pelaku, yaitu pisau. Kemudian baju korban. Jadi, nanti hasilnya seperti apa, kita informasikan lebih lanjut," kata Irwan di lokasi kejadian, Sabtu (11/7).

Selain luka tusukan di leher dan dada korban, lanjut Irwan, juga ditemukan lupa akibat benda tumpul.

"Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga akibat benda tumpul. Dari hasil autopsi tersebut kita hubungkan dengan barang bukti yang ada. Makanya kami dibantu dengan Mabes Polri dari Baharkam, kami nantinya akan mengambil kesimpulan sementara seperti apa," sebutnya.

Sehingga diduga, korban sempat mengalami penganiayaan sebelum akhirnya tewas.

"Menurut hasil autopsi kami menilai bahwa diduga ada penganiayaan sebelumnya. Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam, di mana lebam itu diduga benda tumpul. Itu yang kami belum mendapatkan barang bukti. Jadi, nanti kami akan lakukan pencarian kembali," ungkapnya.

Meninggal Akibat Luka Tusuk di Dada

Irwan menuturkan, hasil autopsi terhadap jenazah korban. Yodi diduga tewas karena terkena tusukan pada bagian dada sebelah kiri.

"Diduga hasil autopsi, ini bocoran awal dari teman-teman forensik, diduga meninggalnya karena tertusuk benda tajam di jantungnya," tuturnya.

Sudah 16 Saksi Diperiksa

Sampai saat ini, sebanyak 16 orang saksi telah dimintai keterangan oleh para penyidik terkait tewasnya Yodi tersebut.

"Kami tim gabungan, dari Polda, Polres, maupun Polsek, itu sekitar 16 saksi. Ada beberapa saksi diperiksa oleh Polda, oleh Polres, maupun oleh Polsek," tutupnya.

Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp40 ribu, helm, jaket serta tas.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar

Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya