Ada Demo Tolak Penundaan Pemilu 2024, Belum Ada Penutupan Ruas Jalan Menuju Istana
Merdeka.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan mengkritisi sejumlah kebijakan pemerintah. Aksi ini pun direncanakan akan berlangsung di depan Istana Negara pada Senin (28/3) hari ini.
Koordinator Media Bem SI, Lutfhi Yufrizal menyampaikan jika aksi nanti rencananya akan diikuti sekitar 500 mahasiswa dari seluruh universitas yang tergabung dalam BEM SI.
"Jadi, massa sedang menuju lokasi. Estimasi sekitar 500 peserta," kata Lutfhi saat dikonfirmasi, Senin (28/3).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana Perpustakaan Nasional berada? Mengutip laman resmi Perpustakaan Nasional, gedung Perpusnas sendiri berada di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana cara menuju Perpustakaan Nasional? Karena keberadaannya yang strategis, pengunjung bisa menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari Bus Transjakarta rute 5 M dan 1 R, lalu KRL dengan jurusan Stasiun Gondangdia dan ojek online.
-
Kapan Perpusnas buka untuk umum? Untuk rooftop ini dibuka untuk umum dan gratis selama jam operasional dari gedung Perpustakaan Nasional.
Lutfi mengatakan jika aksi kali ini massa telah dijadwalkan akan berkumpul di sekitaran Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat untuk kemudian berjalan ke titik lokasi aksi di depan Istana Negara.
"Di perpusnas (titik kumpul)," sebutnya.
Belum Ada Penutupan Jalan
Kepolisian sampai pagi ini belum melakukan penutupan jalan pada akses lalu lintas di sekitaran jalan menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. Terkait adanya rencana aksi yang bakal digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin (28/3).
"Aman belum ada rencana pengalihan di normalkan saja," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta saat ditemui, Senin (28/3).
Meski belum dilakukan penutupan jalan, Purwanta menjelaskan jika skema nanti akan dijalankan dengan melihat situasi di lapangan atau bersifat tentatif. Sehingga sampai sekitar pukul 10.49 Wib belum dilakukan penutupan jalan.
Sementara untuk kondisi arus lalu lintas, di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat (Jakpus) masih terlihat kepadatan arus lalu lintas kendaraan dan belum ada pengalihan arus diterapkan pihak kepolisian.
Dari segala arah, terlihat kendaraan baik roda dua maupun roda empat masih bisa melewati jalan di kedua arah pada kawasan Patung Kuda. Meski aksi hari ini telah dijadwalkan akan digelar pada sekitar pukul 10.00 Wib.
Enam Tuntutan BEM SI
Adapun aksi ini turut menyuarakan enam tuntutan dengan nama Aksi Geruduk Istana, #RakyatBangkitMelawan, berikut enam tuntutan yang akan disuarakan BEM SI nantinya:
1. Menuntut Pemerintah menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok
2. Mendesak Presiden untuk segera mencopot Menteri Perdagangan M. Luthfi
3. Menuntut Lembaga Negara untuk tetap menyelenggarakan pemilu 2024
4. Menolak segala upaya untuk mengubah pembatasan masa jabatan presiden
5. Mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah (Pasal 9, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 23 dan Pasal 36) serta dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi dan kebencanaan.
6. Mendesak Jokowi-Ma’ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih demonstrasi di depan Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaSituasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca Selengkapnya