Merdeka.com - Elemen buruh direncanakan berunjuk rasa di depan Istana Negara, hari ini, Sabtu, (14/1). Aksi ini sebagai bentuk penolakan buruh atas terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja.
Sebanyak 1.110 personel gabungan dikerahkan mengawal jalannya aksi demonstrasi .
"Pengamanan personel hari ini kita turunkan 1.110 personel. Untuk mengcover beberapa kegiatan. Gabungan TNI-Polri," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Sabtu (14/1).
Dia mengimbau para pendemo tetap menaati aturan yang berlaku. Pendemo juga harus memperhatikan hak-hak pengguna jalan yang lain.
"Kita akan fasilitas di tempat-tempat yang sudah kita siapkan. Tentunya hal ini bertujuan agar seluruh aktivitas masyarakat ibu kota berjalan, yang aksi bisa menyampaikan pendapatnya, masyarakat lain bisa melakukan aktivitas nya," ujar dia.
Berdasarkan sudah pemberitahuan, estimasi massa yang akan hadir berjumlah 10.000 peserta. Tentunya, kepolisian mempunyai Standar Operasional Prosedur dalam mengamankan aksi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita selalu antisipasi adanya gangguan. Baik internal maupun eksternal. Sehingga harapan kita bersama bahwa apapun kegiatan nya bisa berjalan sesuai harapan masing-masing," ujar Komarudin.
Sementara itu, skenario pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Adapun, pemberlakuan rekayasa lalu lintas tergantung situasi di lapangan.
"Sementara masih situasional. Kalau butuh rekayasa kita lakukan kalau tidak normal semua," ujar dia.
Sebelumnya, Partai buruh bersama organisasi serikat buruh dan serikat petani akan menggelar aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 14 Januari jam 9.30-12.00 WIB.
Peserta aksi akan difokuskan di Istana negara yang berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta dan Bandung Raya.
"Jumlah peserta aksi diperkirakan lebih dari 10 ribu orang," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (9/1/2023).
Selain di Jakarta, Said Iqbal menuturkan kalau aksi juga dijalankan di kota-kota industri lainnya. Seperti, Semarang, Surabaya, Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Pekanbaru, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Ternate, Mataram, Makassar, Palu, Gorontalo, hingga Papua.
"Isu-isu fokus pada menolak atau tidak setuju dengan isi Perppu 2 tahun 2022 tentang Omnibus Law Cipta Kerja," bebernya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com [lia]
Baca juga:
Besok Buruh Demo Tolak Perppu Ciptaker, Polisi Minta Warga Jauhi Kawasan Istana
Ratusan Buruh Geruduk Balai Kota DKI, Ini Tuntutannya
Buruh Padati Bundaran HI di Puncak Hari Migran Internasional 2022
Ada 'Unjuk Rasa' Warnai Acara Ngunduh Mantu Jokowi
Partai Buruh Minta Jokowi Tidak Teken UU KUHP
Advertisement
Usai Dikritik, Blokade Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka Pekan Ini
Sekitar 13 Menit yang laluBAZNAS Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Kurban Berkah di Tahun 2023
Sekitar 42 Menit yang laluCerita Warga Protes Tetangga yang Eks Pejabat DKI Serobot Jalan untuk Bangun Rumah
Sekitar 1 Jam yang laluPemprov DKI Akui Kualitas Udara di Jakarta Makin Buruk
Sekitar 1 Jam yang laluTunggu Jenazah Malah Diserang Kelompok Bersenjata Tajam
Sekitar 1 Jam yang laluTips Memilih Hewan Kurban yang Aman dan Sehat
Sekitar 7 Jam yang laluUsai Viral, Pemprov DKI Bakal Buka Blokade Trotoar Depan Kedubes AS
Sekitar 8 Jam yang laluAnggota Komisi D DPRD DKI Minta Pemprov Taati Aturan Pembayaran Gaji Pegawai Honorer
Sekitar 22 Jam yang laluIni Kendala Polisi Usut Kasus Wanita Muda Ditabrak Pacar di Jaksel
Sekitar 1 Hari yang laluKawanan Rampok Beraksi di Mini Market Kawasan Ciracas, Rp57 Juta Raib
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Strategi Dinkes DKI Hadapi Kualitas Udara Tak Sehat di Jakarta
Sekitar 1 Hari yang lalu'Tata Ruang Buruk Cikal Bakal Masalah Jakarta'
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Menit yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 2 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 4 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Tes Kesehatan Memuaskan, Skuad Persib Bisa Berlatih Tanpa Kendala
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami