Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara mencatat, sebanyak 913 WNA telah terdata masuk ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.

Dari data tersebut, sebanyak 23 orang merupakan pembalap, 26 jurnalis, dan sisanya adalah pekerja supervisi, kru, engineer, staf admin pembalap, dan lain-lain.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Qriz Pratama menjelaskan, WNA yang melakukan supervisi terhadap pembangunan fasilitas pendukung sirkuit datang dengan menggunakan KITAS. Sedangkan, WNA yang berpartisipasi pada kegiatan Formula E menggunakan visa kunjungan satu kali perjalanan.

“Formula E merupakan event internasional yang dapat meningkatkan berbagai sektor di Indonesia seperti investasi dan pariwisata. Imigrasi hadir untuk menyukseskan kegiatan ini” kata Qriz dalam rilis resminya, dikutip Senin (5/6).

Untuk pengawasan, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Bong Bong Prakoso Napitupulu menyampaikan, pihaknya telah menugaskan personel untuk melakukan pengawasan keimigrasian.

Tujuannya juga memastikan pembalap maupun kru balap mobil listrik Formula E mematuhi aturan keimigrasian serta mengantisipasi adanya WNA yang dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.

“Sejauh ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran Keimigrasian dari WNA yang hadir dalam gelaran Formula E 2023,” kata Bong Bong.