77.819 Lansia di Jakarta Utara Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Hingga 10 April 2021, Sebanyak 77.819 warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara, sudah menerima vaksin Covid-19 berdasarkan data berbasis domisili di daerah itu.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Senin (12/4) pagi, menyebutkan jika memakai data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), yang dihitung berdasarkan data akun fasilitas kesehatan (faskes), maka vaksinasi lansia di Jakarta Utara baru mencapai 75.383 orang per 10 April.
"Untuk capaian vaksinasi berdasarkan data kependudukan, KPC-PEN, kemudian 'sweeping' riil, pasti berbeda. Tapi itu tidak kami sampaikan ke petugas, supaya tetap semangat. Soalnya kalau kami sampaikan perbandingan persentase, nanti bingung mereka," kata Ali seperti dikutip Antara.
Ali menjelaskan, angka 77.819 itu didapatkan berdasarkan data lansia yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 oleh petugas vaksinasi dan kader Dasawisma di semua wilayah Jakarta Utara.
"Jadi, data riil di lapangan berdasarkan Dasawisma itu sudah kami dapat dengan riil berapa jumlah lansia di masing-masing RT, bahkan di rumah-rumah sudah kami petakan," kata Ali.
Jakarta Utara memiliki enam Kecamatan yaitu Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok.
Ali menugaskan masing-masing kecamatan untuk membuat data vaksinasi per kelurahan karena mereka pun membuat data vaksinasi per RW.
Hasilnya, Kecamatan Cilincing memiliki 14.273 lansia yang mengikuti vaksinasi, kemudian 10.537 lansia di Kelapa Gading, 11.580 di Koja, 6.903 di Pademangan, 17.623 di Penjaringan, dan 16.903 lansia di Tanjung Priok sudah menerima vaksin Covid-19.
"Sehingga total lansia yang sudah vaksin per 10 April sebanyak 77.819," kata Ali.
Sedangkan, sasaran vaksinasi lansia di Jakarta Utara menurut data KPC-PEN berjumlah 197.104 orang. Dengan demikian, baru 39,5 persen lansia yang sudah tervaksinasi di Jakarta Utara per 10 April 2021.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di provinsi mencapai 496.450 orang.
Persentase tertinggi berada di Kota Jakarta Pusat yang telah menjangkau lansia sebanyak 95,31 persen dan Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 62,73 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya