77 KK Masih Bertahan di Sekitar Jakarta International Stadion
Merdeka.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berupaya mengajak secara persuasif terhadap warga yang masih bertahan di sekitar Stadion Internasional Jakarta (Jakarta International Stadium/JIS). Harapannya agar mereka mau mengikuti program pemukiman kembali.
Corporate Communication Manager PT Jakpro, Melisa Sjach mengatakan, tidak ada cara-cara kekerasan yang digunakan dalam proses dialog dengan 74 Kepala Keluarga (KK) yang belum berpindah, meskipun itu misalnya penggunaan buldoser.
"Tidak, kami tidak akan menggunakan dan memilih cara pemaksaan. Tidak ada kekerasan juga ya. Kami bantu solusinya bekerja sama juga dengan kewilayahan setempat. Sampai hari ini proses dialog masih terus berjalan dan komunikasi yang baik ini yang terus kami upayakan," katanya di Jakarta, Selasa (27/4).
Dia menjelaskan, 74 KK itu terdiri dari 41 KK yang sudah menandatangani berita acara serah terima (BAST) namun kemudian belum pindah hingga saat ini. Kemudian 33 KK belum menandatangani BAST karena alasan tertentu.
Menurutnya, permukiman warga itu harus dikosongkan untuk aspek keselamatan, selagi proses pengangkatan rangka atap yang beratnya kurang lebih mencapai 4.000 ton nanti dilakukan.
"Ada tahapan kunci (key milestones) pada proses pembangunan yang harus kami kejar dalam waktu dekat ini, makanya kami berupaya dengan sungguh-sungguh," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Ada 41 KK yang permukimannya saat ini dinilai terlalu dekat dan cenderung berhimpitan dengan proyek JIS sehingga demi meminimalisasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka memberikan pemahaman kepada 41 KK itu penting.
Agar mereka berkenan untuk segera bermukim di tempat yang dirasa lebih baik dan aman.
"Kami hanya ingin menyukseskan 'key milestones' pembangunan yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Itulah arah sebenarnya yang kami ingin tuju lebih dahulu," terang Melisa.
dia optimistis deviasi target pembangunan yang mencapai kelambatan hampir lima persen saat ini bisa segera terkejar apabila pihak-pihak terkait bisa bekerja sama dengan Jakpro dalam pemukiman kembali warga yang terkena dampak proyek JIS.
"Besar harapan kami kepada warga untuk mau bekerja sama dengan kami dan kita akan maksimalkan mencari solusi terbaik bersama warga agar semua bisa berjalan simultan. Jika warga berkenan pindah, fokus pekerjaan proyek saat ini juga bisa terlaksana," tutup Melisa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres
Sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat ketiga Pilpers 2024 di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak Masyarakat 'Slepet' Jika Temukan Kecurangan saat Pencoblosan
Cak Imin menegaskan suara-suara rakyat pada saat pencoblosan nanti merupakan mandat dari rakyat itu sendiri.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu, Ini Saran Penting JK Buat Anies
JK hanya membicarakan soal Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaPesan Prabowo saat Pendukungnya Banyak yang Pingsan di GBK
Paslon 02 Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).
Baca Selengkapnya