Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kesederhanaan Jokowi, mulai makanan hingga pakaian

7 Kesederhanaan Jokowi, mulai makanan hingga pakaian jokowi . Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sebagai Gubernur DKI Jakarta, sosok Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan jauh dari kesan ketatnya protokoler. Kesederhanaan Jokowi ditunjukan mantan wali kota Solo itu di berbagai kesempatan.

Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI pada 10 Oktober silam, Jokowi bahkan sudah menunjukkan kesederhanaannya. Pada hari bersejarah bagi dirinya dan Basuki T Purnama, Jokowi menolak menggunakan voorijder ke gedung DPRD DKI, tempat pelantikan dirinya sebagai gubernur.

Selain itu, kesederhanaan pria penggemar musik metal itu juga dapat dilihat keseharian Jokowi. Mulai dari menu makan siang, pakaian hingga sepatu yang dikenakannya. Semuanya jauh dari kesan mahal.

Bahkan kesederhanaan Jokowi tersebut yang akhirnya menarik Romo Harie, seorang budayawan, yang secara kebetulan juga merupakan adik ipar Fauzi Bowo untuk ikut mendukung Jokowi pada musim kampanye.

"Kesederhanaannya, integritas, kejujuran. Itu semua sudah terbukti saat memimpin Kota Solo," katanya kepada merdeka.com beberapa waktu yang lalu.

Berikut tujuh kesederhanaan Jokowi selama satu bulan setengah menjabat sebagai gubernur.

Enggan menggunakan voorijder

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, penggunaan voorijder tentu sudah menjadi keperluan wajib setiap gubernur. Tugasnya sebagai pengurai kemacetan saat gubernur menuju suatu lokasi, tentu menjadi kebutuhan vital. Namun Jokowi memilih untuk tidak menggunakan fasilitas tersebut.Bahkan di hari pelantikannya sebagai gubernur, Jokowi yang berangkat ke DPRD dari kediaman mantan gubernur DKI Ali Sadikin di Jalan Borobudur 2, Jakarta Pusat tidak menggunakan jasa voorijder."Saya tidak pakai voorijder menuju ke sana (DPRD), dekatlah tidak macet, lima menit juga sampai. "Voorijder untuk presiden dan menteri," kata Jokowi, Senin (15/10).

Seragam belum jadi, Jokowi pilih pakai kemeja biasa

Sebagai pakaian dinas sehari-hari, Seorang Gubernur DKI Jakarta mengenakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna cokelat. Setelah seminggu menjabat sebagai gubernur, ternyata seragam yang diperuntukan untuk Jokowi ternyata kekecilan. Tidak mau terlalu ambil pusing, selama sepekan berdinas, Jokowi yang sudah memulai pekerjaannya seperti melakukan berbagai agenda seperti rapat dengan jajaran kepala dinas, bertemu dengan menteri sampai ke blusukan ke daerah, dengan santai, Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam serta sepatu pantofel. "Kan kekecilan jadi, jadi saya ulang lagi buatnya," katanya kepada wartawan beberapa waktu silam.

Lebih suka pakai baju KW

Bagi Jokowi, baju yang dipakainya tidak perlu yang bermerek dan berharga mahal. Cukup baju yang dijual di factory outlet, yang penting nyaman dipakai. Untuk kaos pun Jokowi membeli kaos palsu alias KW, bukan yang asli. "Kaos saya KW 2 beli di Bandung. Keren," kata Jokowi sambil tersenyum.Bahkan pada Jumat (23/11) kemarin, seusai salat Jumat di di Masjid Sunda Kelapa, Jokowi menyempatkan diri membeli tiga baju yang ditebusnya dengan harga Rp. 75 ribu.

Makan siang di warteg dengan menu seharga Rp 15 ribu

Untuk urusan makan siang, menu yang dipilih Jokowi terbilang sederhana. Misalnya pada saat dia selesai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, Jokowi menyempatkan diri santap siang di warung Tegal yang berada dekat masjid. Menu yang dipilihnya terdiri dari terong balado, tempe goreng, orek tempe, teri, krecek, telur gudeg. Untuk minum, dia memesan es kelapa muda."Makanan di sini enak, tapi menu andalan tempenya nggak boleh dilewatkan," kata Jokowi. Jokowi juga mengaku sering mengunjungi Warteg tersebut. "Sering banget, kalau ke sini sudah dua kali," ujarnya.Jika ditotal, menu makan siang Jokowi tersebut seharga Rp 15 ribu.

Jokowi membeli sepatu kets di pedagang kaki lima

Jokowi menunjukkan, membeli sepatu kets untuk keperluan olah raga tidak harus di toko olah raga yang berada di mal ternama di Jakarta. Di pedagang kaki lima pun, jika sepatu sesuai dengan keperluan dan warnanya dianggap cocok, Jokowi tidak malu untuk membelinya.Hal tersebut ditunjukan gubernur pemilik ukuran kaki nomor 41 tersebut. Seusai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11) kemarin, Jokowi menyempatkan diri membeli sepasang sepatu kets. Jokowi mengaku akan menggunakan sepatu kets itu untuk ke kantor maupun olahraga. "(Dipakai) ke kantor olahraga juga boleh yang penting dipakai," kata Jokowi saat itu.Sepatu dengan warna hitam dan garis putih itu ditebus Jokowi dengan harga Rp. 100 ribu, setelah sebelumnya sempat terjadi proses tawar menawar.

Gunakan mobil rental sebagai kendaraan dinas

Meski sudah disediakan mobil mewah Toyota Land Cruiser sebagai kendaraan dinas, pada kenyataannya, mobil bernomor polisi B 1543 SMZ tersebut lebih sering berada di parkiran Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan.Untuk kegiatan sehari-harinya, seperti blusukan ke kampung-kampung, Jokowi lebih memilih menggunakan mobil Kijang Innova. Dari segi kenyamanan, dirinya mengaku lebih menyukai dan nyaman dengan mobil Innova yang digunakan sekarang.yang menarik dari "mobil dinas" Jokowi itu adalah, ternyata mobil bernomor polisi B 1123 RFR adalah mobil rental alias mobil sewaan."Mobil yang saya pakai mobil rental," kata Jokowi pada suatu kesempatan.

Hujan-hujanan saat tinjau banjir

Jokowi mengunjungi RW 5 Kedoya Selatan, Jakarta Barat, pada Sabtu sore kemarin. Daerah itu sudah hari tergenang air. Saat asyik meninjau ketinggian air dan berbincang dengan warga RW 5, tiba-tiba saja hujan kembali turun. Hujan sangat deras.Meski diguyur hujan, Jokowi tetap memilih bersama warga. Dia tetap meninjau dan tidak terlihat melindungi dirinya dengan payung. Alhasil Jokowi jadi basah kuyup.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya

Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya

Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya