676 Siswa SMP di DKI tak ikut UN hari pertama
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sopan Andrianto mengatakan, 99,53 persen atau setara dengan 142.442 siswa mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. Namun, ada 676 siswa tak dapat mengikuti UN, 316 siswa menyatakan sakit, 212 siswa izin dan 147 siswa alfa.
"Peserta yang enggak masuk hanya 0,47 persen atau 676 siswa dan berjalan lancar. Tidak ada laporan yang bermasalah," kata Sopan di SMPN 49, Jakarta Timur, Selasa (10/5).
Dia menjelaskan, siswa yang tidak bisa mengikuti hari pertama UN tidak perlu khawatir. Sebab, mereka masih bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 16-19 Mei 2016.
"Nanti mereka akan kita panggil untuk ikut ujian susulan pekan depan," terangnya.
Pada prinsipnya, Sopan mengungkapkan, UN tidak menjadi faktor satu-satunya bagi kelulusan siswa. Jadi, siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit, izin bahkan alfa sekalipun tetap diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan.
"UN tahun ini nggaknada bedanya seperti tahun depan. UN nggak menentukan kelulusan. Tapi tetap penting, karena dijadikan bahan untuk pertimbangan untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan
Tanggal pendirian sekolah ini ternyata bukan sembarang tanggal, tapi dipilih khusus karena filosofinya
Baca Selengkapnya