Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Orang ini menolak jagal kambing dipindah Jokowi

5 Orang ini menolak jagal kambing dipindah Jokowi Jokowi ke Blok G Pasar Tanah abang. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Selain pedagang kaki lima (PKL), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bakal merelokasi rumah pemotongan hewan (RPH) kambing. Pembongkaran atau pemindahan jagal kambing tersebut dilakukan pada tiga hari setelah Lebaran.

Rencananya, RPH tersebut akan direlokasi ke Pulogadung. Tetapi, sejauh ini belum ada keputusan dari pihak jagal kambing apakah bersedia direlokasi. Bahkan sejumlah tokoh Betawi, dan termasuk juga anggota DPRD DKI Jakarta mempertanyakan kelanjutan rencana itu.

Mereka mempertanyakan sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang sampai saat ini belum memberi kepastian soal lokasi pemindahan Jagal kambing. Warga menuntut, Jokowi juga memperhatikan usaha jagal yang telah dirintis sejak zaman Pitung itu tetap berada di Kawasan Tanah Abang.

Berikut sejumlah nama yang menolak Jagal Kambing dipindahkan:

Bob Sholah

Tukang jagal asli Tanah Abang, Bob Sholah mengaku selama ini warga tidak ada yang pernah mengeluh soal bau kambing. Dia mengatakan, bersedia dipindahkan Jokowi jika memang tempat penjagalan kambing masih berada di wilayah Tanah Abang."Kita menolak kalau dipindahkan jika tidak di Tanah Abang, apalagi kita dengar ada wacana mau dipindahkan ke Marunda," kata Bob Sholah kepada merdeka.com saat buka puasa bersama Sikumbang Tenabang di Thamrin City, Jumat (2/8).Bob menjelaskan, biar bagaimana pun jagal kambing yang letaknya ada di Blok G Pasar Tanah Abang merupakan sejarah asli daerah tersebut. Dia mengatakan dari dulu warga Tanah Abang memang di kenal sebagai tukang kambing. Bob menambahkan, penjagal akan tetap bertahan jika tidak ada solusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta."Ada 20 orang asli Tanah Abang cari makan di situ. Kita bersedia dipindahkan asal sudah ada tempat," katanya.

Ridwan Saidi

Sejarawan asal Betawi, Ridwan Saidi menolak jika jagal kambing yang sudh menjadi bagian budaya di Jakarta dipindahkan dari Tanah Abang. Dirinya dengan tegas mendukung perjuangan para jagal kambing, yang tergabung dalam Komite Perjuangan Pasar Kambing Tenabang. "Saya dukung habis perjuangan ente-ente dengan doa dan munajat," kata Ridwan Saidi melalui pesan singkat kepada Wasekjen Sikumbang Tenabang, Roni Adi, Minggu (4/8).Ridwan Saidi yang diundang oleh Komite Perjuangan Pasar Kambing Tenabang tidak bisa hadir, lantaran sibuk menyelesaikan pembuatan film dokumen Betawi 21 abad. Namun dia mendukung agar warga tetap mempertahankan jagal kambing sebagai warisan budaya Tanah Abang."Saya insyaf perjuangan untuk Pasar Kambing Tenabang suci belaka. Gencarkan terus perjuangan yang luhur ini," tutup Ridwan Saidi.

Dani Anwar

Legislator DPD DKI Jakarta Dani Anwar langsung melayangkan surat kepada Jokowi, terkait rencana pengosongan RPH di Kebon Jati Tanah Abang. Surat yang dikirim ke Jokowi tersebut berisi tentang penolakan rencana relokasi RPH di Tanah Abang."Mengingatkan juga, bahwa Tanah Abang ini adalah budidaya dan profesi maupun kuliner yang sejak zaman dulu, terkait dengan hewan kambing serta rumah jagalnya," kata Dani saat ditemui merdeka.com di Gang Kebon Pala 1, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (4/8).Politikus PKS yang ditunjuk warga sebagai tetua tokoh di Tanah Abang ini mengaku keberatan. Sebab menurutnya, RPH Tanah Abang telah ada sejak tahun 1992 berdasarkan instruksi Gubernur Wiyogo Atmodarminto. Sehingga, keberadaan RPH atau Jagal Kambing perlu dipertahankan."Saya mengimbau saudara (Jokowi) untuk mengingat kembali janji-janji politik pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2012, yang antara lain intinya menekankan pembangunan yang partisipatif. Terbentuknya sebuah Jakarta Baru, tidak berarti sosial kultur masyarakat khususnya masyarakat Betawi harus dicabut dan dikalahkan oleh kolaborasi kepentingan modal dan politik semata," tegasnya.

Ahmad Husein Alaydrus

Anggota DPRD DKI Ahmad Husein Alaydrus mengecam habis rencana Jokowi, yang bakal menggusur keberadaan RPH atau jagal kambing. Menurut dia, rencana pengosongan para penjagal kambing tanpa ada alternatif tempat baru maka akan menghilangkan pencaharian warga di Tanah Abang."Solusi harus ada penggantinya (tempat) sebelum dibubarkan, kayak PKL mau direlokasi sudah ada tempatnya. Kasihan rakyat, pokoknya harus ada solusinya, harus ada jalannya," ujar Alaydrus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (5/8).Alaydrus menyarankan, agar Jokowi mengajak warga dan tokoh Tanah Abang untuk duduk bareng dan berembuk."Warga diajak rembukan, jangan main bongkar-bongkar aja. Duduk bersama dulu dan mencari solusi yang baik," tandasnya.

Roni Adi

Perkumpulan warga asli Tanah Abang, Sikumbang Tenabang mempertanyakan sikap Jokowi yang belum memberi kepastian soal lokasi pemindahan jagal kambing. Warga menuntut Jokowi juga memperhatikan usaha jagal yang telah dirintis sejak zaman Pitung itu."Kalau PKL yang kebanyakan pendatang dipikirkan relokasinya ke Blok G oleh Jokowi. Blok G dirapikan biar nyaman. Kenapa jagal kambing yang dikelola oleh penduduk asli Tenabang belum jelas wacana relokasinya," kata Wakil Sekjem Sikumbang Tenabang, Roni Adi kepada merdeka.com di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8).Roni menyayangkan sikap Jokowi selaku gubernur, yang malah melempar ke wali kota Jakarta Pusat terkait pemindahan jagal. Dia berharap, Jokowi dan Ahok memberi perhatian khusus, mengingat jagal kambing merupakan sejarah yang sampai saat ini masih di jaga warga asli Tanah Abang."Pak Gubernur dan Wagub yang berkuasa, tolong perhatikan hajat hidup warga asli Tenabang juga dong. Pitung aje dulu dagang kambing di Tenabang. Masak sejarah mau dilupain," ketusnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya

Jokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya

Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya