Merdeka.com - Satpol PP menertibkan ratusan lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang. Penertiban berjalan lancar, tanpa ada perlawanan. Petugas dengan leluasa membongkar lapak liar yang berderet di trotoar.

Penertiban PKL juga mendapat pengawalan dari jawara Tanah Abang, Bang Ucu. Sesepuh Betawi ini sengaja turun gunung, untuk memantau jalannya penertiban.

"Warga setuju pembongkaran untuk ketentraman lalu lintas. Saya sebagai Panglima Betawi mendukung," kata Bang Ucu saat ditemui di Tanah Abang, Minggu (11/8).

Berikut lima aksi Bang Ucu saat penertiban PKL Tanah Abang.

Ancam gorok provokator

Bang Ucu mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), memindahkan PKL ke Blok G Pasar Tanah Abang. Dia memastikan pedagang yang berjualan di Blok G aman dari gangguan preman. Beda dengan yang berdagang di jalan. Bang Ucu pun mengancam jangan ada preman yang membuat ribut di Blok G, dan memaksa PKL kembali berjualan di jalan."Jangan lo pada denger provokator ye, gue gorok yang provokator buat dagang di jalan," kata Bang Ucu.

Tangkap PKL bandel

Pemindahan PKL ke Blok G Pasar Tanah Abang dinilai sebagai solusi apik. Bang Ucu pun mempersilakan Satpol PP menangkap PKL yang bandel, kembali berjualan di trotoar."Tangkap yang bandel," kata Bang Ucu.

Perjuangkan nasib PKL

Bang Ucu berpesan agar pemerintah benar-benar bertanggung jawab dengan nasib pedagang yang digusur. Pesan itu tegas dia sampaikan, karena merasa warga Tanah Abang adalah adik-adiknya."Saya ikut bertanggung jawab kepada Allah untuk pencari nafkah anak-anak yang ada di sini," kata Bang Ucu.

Kerja sama dengan Satpol PP

Usai relokasi PKL ke Blok G, Bang Ucu berharap pedagang tidak ada lagi yang kembali ke jalan. Kalau tetap ada yang melanggar, Bang Ucu mempersilakan Satpol PP untuk menindak."Tidak ada pilih bulu yang dagang di jalanan masih ada disuruh pindah. Komitmen pemerintah buat mindahin," tegas Bang Ucu.

Kerja sama dengan Pemprov DKI

Bang Ucu meminta Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah tak menelantarkan pedagang. Pemerintah harus merelokasi mereka ke tempat yang layak."Misalnya salurin ke inpres. Pak wali tanggung jawab sampai selesai. Harus ada hitam di atas putih, beliau harus tanda tangan jadi bukan masalah lisan," tambahnya.

Baca juga:Bang Ucu, jawara Tanah Abang yang mengaku sudah tobatJawara Tanah Abang: Saya tinggal tobat, PKL jadi amburadulJawara Tanah Abang: Nasib PKL tanggung jawab saya ke AllahJawara Tanah Abang: Saya gorok yang suruh PKL dagang di jalanHaji Lulung akhirnya puji Jokowi-Ahok tertibkan PKL Tanah Abang