Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Serangan PKL Tanah Abang ke Jokowi-Ahok

4 Serangan PKL Tanah Abang ke Jokowi-Ahok Pelantikan Jokowi-Ahok. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ramainya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pasar Tanah Abang membuat Gubernur Jokowi dan wakilnya Ahok kesal. Mereka seenak hati membuka lapak bahkan sampai memakan badan jalan.

Keduanya lantas membuat kebijakan mereka harus ditertibkan. Tapi rencana itu tak semulus yang dikira karena pedagang dengan tegas melakukan penolakan.

Meski ditentang, Jokowi dan Ahok tetap akan memindahkan para PKL yang sebagian besar tak memegang KTP DKI itu. Apalagi, kebijakan ini bukan tanpa solusi, sebab pemprov sudah menyediakan tempat relokasi yang lebih layak di gedung blok G.

Tapi lagi-lagi tawaran Jokowi-Ahok tetap tak menggiurkan buat mereka. Kini kebijakan penataan PKL di Tanah Abang menjadi sengit.

Berikut empat bentuk protes pedagang terkait rencana penertiban PKL di Tanah Abang:

Menolak direlokasi dengan kucing-kucingan

Pedagang tegas menolak direlokasi. Alasannya, merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk menempati lapak walaupun di badan jalan.Maka itu, mereka protes jika dipindahkan dari lokasi yang sudah mereka bayar. Apalagi gedung baru yang disediakan diyakini mereka sepi pembeli.Sebagai bentuk penolakan, mereka punya cara cerdik. Saat tahu ada penertiban, maka mereka memilih tak berjualan. Setelah aman buka kembali."Biasa kan bocor itu, nah jadi kita milih nggak dagang pas ada penertiban. Besoknya udah aman, dagang lagi deh," kata Imran, pedagang taplak dari Sumatera Barat.Menurutnya, lapak yang ditempati sekarang sangat strategis. Pasalnya, begitu pembeli tiba otomatis akan melewati jalan-jalan tempat dia dan puluhan rekannya berjualan."Kalau ke Blok G itu, jarang ada yang lewat," ujarnya sambil mengatakan, "Ya walaupun kita sadar buat macet," ucap Imran tersenyum.

Mendadak rindu Foke karena tak ada penertiban

Sejak menjabat sebagai gubernur, Jokowi memang suka menertibkan apa-apa yang dianggap tak tertata. Meskipun dia tetap memberikan kompensasi.Tapi buat mereka yang digusur, kompensasi itu tak terlalu menarik. Seperti yang dilakukan PKL di Pasar Tanah Abang yang tetap memilih berjualan di jalan dari pada masuk ke gedung.Menanggapi gencarnya penertiban PKL yang dilakukan Jokowi dan Ahok akhir-akhir ini, pedagang tiba-tiba merindukan sosok mantan Gubernur Fauzi Bowo. Sebab di zaman Fauzi, mereka bebas berdagang tanpa penertiban."Enak zaman Foke, enggak ada namanya kita ditertibkan mau dipindah-pindah," ujar salah satu pedagang Rohmat saat berbincang dengan merdeka.com.Ya, alasan pedagang Tanah Abang kesal pada Jokowi cuma karena sepele. Mereka ogah ditertibkan."Kalau yang sekarang mah ribet," tambahnya.Saat berdagang di zaman Foke, mereka mengaku sangat tenang. Tak ada yang mengusik lapak usaha yang sudah ditempati bertahun-tahun."Zaman Foke kita bisa bebas berdagang tanpa diusik," kata pedagang lainnya.

Bantah ada mafia lapak yang dibayar puluhan juta

Ahok kesal bukan main dengan sikap keras PKL Pasar Tanah Abang yang mau direlokasi. Dia yakin, pedagang berani melawan karena ada yang membekingi, yakni mafia lapak yang sudah disetor puluhan juta.Tapi pernyataan langsung dibantah para pedagang. Mereka tak merasa mengeluarkan uang untuk menempati lokasi saat ini. Jika pun ada, hanya uang kebersihan dan nilainya hanya beberapa ribu."Kita disini gratis kok," ujar salah satu pedagang, Aswarman (50).Dia menambahkan, urusan lapak dagangan mereka hanya dikenakan uang retribusi sampah sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Gratisnya mereka berdagang karena yang berjualan memang orang-orang lama."Kebanyakan warga belakang Pasar Tanah Abang makanya kita gratis. Kalaupun ada palingan ada setoran keamanan Rp 100 ribu ke preman-preman," ujar pria yang telah berdagang selama 15 tahun itu.Hal senada juga diucapkan oleh pedagang lain, Tuti (45)."Apalagi calo, kita gratis karena kita orang lama yang dagang. Ada juga yang orang lama namun lapaknya di wariskan ke kerabatnya dan ada itung-itungannya," katanya.

Sebutan sikap Ahok seperti Raja Firaun

Serangan demi serangan terus datang dari PKL di Pasar Tanah Abang yang menolak direlokasi. Mereka sampai menilai kebijakan Jokowi dan Ahok itu bentuk arogansi sebagai penguasa Jakarta saat ini.Sambil ngotot tetap di lokasi saat ini, pedagang lantas menyebut kelakuan Ahok yang selalu galak seperti Raja Firaun. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Ahok = Firaun saat menggelar unjuk rasa sebagai penolakan digusur.Rupanya cibiran pedagang membuat Ahok terpancing membalasnya dengan emosi."Ya bagus dong (disebut Firaun). Sekarang gini deh, emang lu kira gampang dilahirkan jadi itu Firaun," ucapnya sembari tertawa.

Baca juga:Disebut PKL Tanah Abang mirip Firaun, Ahok naik pitamAhok akan relokasi 1.000 PKL dari badan jalanAhok serius bakal ubah sekolah SD dan SMP jadi tempat PKLJokowi sering gusur, PKL rindukan FokeGusur sekolah untuk PKL, Ahok klaim kegiatan belajar tetap aman

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya