4 Preman di stasiun Bekasi babak belur dihajar massa
Merdeka.com - Empat orang pelaku kejahatan yang sering beraksi di stasiun kereta api Bekasi, Erwin Agustian, Asep, Erwin, dan Ferdinand babak belur dihajar massa dan penumpang KRL.
Keempat pelaku itu kedapatan sedang beraksi. Mereka memaksa seorang pedagang memberikan handphone miliknya. Kawanan preman ini meminta paksa dengan mengancam akan menikam korbannya Agus (21) dan Yadi (27) ketika sedang berada di peron menunggu kereta.
"Saya duduk, disamperin empat orang. Saya dituduh katanya suka malak. Saya ditampar, kemudian mereka mengambil HP," kata korban Yadi, Kamis (11/04).
Usai melancarkan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan, korban langsung berteriak maling. Teriakan korban mengundang masyarakat berdatangan. Hingga akhirnya pelaku dikejar massa sampai tertangkap.
Massa yang geram menghakimi empat orang pelaku hingga babak belur, sebelum diamankan petugas keamanan stasiun Bekasi dan digelandang ke Polsek Bekasi Utara.
Di hadapan petugas, empat orang pelaku mengakui perbuatannya. Mereka yang tubuhnya dipenuhi dengan gambar tato ini oleh petugas ditelanjangi.
"Teman saya yang ngambil, saya yang membawa HPnya," kata pelaku Erwin.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya keempat pelaku asal Palembang, Sumatera Selatan ini, harus mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Utara. Mereka terancam dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya