4 Cara Jokowi Ahok perangi preman Jakarta
Merdeka.com - Belakangan ini, aksi kriminalitas dan premanisme yang terjadi di Ibu Kota Jakarta melonjak. Tentunya, membuat miris dan mengganggu kenyamanan lingkungan. Baik bagi warga yang tinggal di Jakarta atau pun pelaku usaha yang ingin berkembang.
Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kejahatan premanisme seperti pemerasan dan pengancaman yang terjadi pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 82 kasus atau sebesar 19,85 persen, dibanding 2011. Pada 2012 angka kejahatan premanisme mencapai 707 kasus, sementara pada 2011 angka kejahatan mencapai 580 kasus.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak tinggal diam. Untuk memerangi premanisme tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T Purnama memiliki jurus-jurus jitu sebagai upaya menekan dan meminimalisir aksi premanisme.
Berikut 4 cara Jokowi-Ahok memerangi premanisme di Ibu Kota Jakarta:
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaAHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta
Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Malam dengan Prabowo, Anies: Kalau Bertugas Sebagai Presiden dan Menteri Sah-sah Saja
"Ya kan ini menteri dengan presiden. Ya tidak apa-apa lah," kata Anies
Baca Selengkapnya