4 Cara Anies Baswedan Mengurai Ruwetnya Persoalan Tanah Abang
Anies baswedan. ©2018 liputan6.com
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih punya pekerjaan rumah untuk membereskan persoalan di Tanah Abang. Sejak memimpin ibu kota, persoalan di Tanah Abang selalu muncul dan kompleks.
Cara Anies Baswedan dalam menata Tanah Abang menuai pro dan kontra. Berikut ini beberapa kutipan tentang cara Anies Baswedan mengurai ruwetnya persoalan Tanah Abang:
Pernah Tutup Jalan Jatibaru untuk PKL Jualan
PKL Stasiun Tanah Abang. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius
Pemprov DKI Jakarta pernah menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk PKL berjualan. Jalan ditutup pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Kebijakan ini diambil Anies Baswedan sebagai penataan kawasan Pasar Tanah Abang.
Penutupan Jalan Jatibaru sejak tanggal 22 Desember 2017 dan sifatnya sementara. Penutupan ditujukan untuk memberi kebebasan bagi pedagang kaki lima atau PKL Tanah Abang untuk berjualan di satu dari dua ruas jalan.
"Jadi seluruh trotoar kanan kiri 100 persen dipakai untuk pejalan kaki tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menghambat," jelas Anies Baswedan dua tahun lalu.
Sejak 30 Oktober 2018 Jalan Jatibaru kembali dibuka untuk kendaraan umum dan PKL sudah dipindahkan ke skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang.
Membangun Skybridge
Skybridge Tanah Abang. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki
Salah satu persoalan Tanah Abang yang sulit diselesaikan adalah masalah PKL. Anies sudah memiliki konsep penataan PKL Pasar Tanah Abang. Yakni dengan membangun skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang.
Jembatan sepanjang 350 meter itu nantinya tak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga menampung para PKL yang berjualan agar lebih terlihat teratur dan rapi.
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sebanyak 446 PKL yang sudah terdata akan direlokasi ke skybridge Tanah Abang, sebanyak 200 PKL akan dipindah ke Blok F. Sedangkan sisa PKL yang tidak terdaftar akan digusur.
Transjakarta Tambah Rute
Transjakarta Tanah Abang Explorer. ©2017 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
Selain PKL, yang membuat pasar Tanah Abang semrawut adalah masalah transportasi. Integrasi transportasi yang baik akan menertibkan pengunjung di sekitar Tanah Abang karena banyaknya pilihan yang disediakan, mulai dari berjalan kaki hingga sarana transportasi darat. Karena itu PT Transportasi Jakarta telah menyiapkan empat rute yang akan dioperasikan di sekitar skybridge.
Rute tersebut yakni, rute 5F trayek Kampung Melayu-Tanah Abang dan rute 8C trayek Iskandar Muda-Tanah Abang. Dua rute tersebut akan melalui Jalan Kebon Jati-belakang Blok G Tanah Abang-Jalan Jatibaru Raya (di bawah skybridge), berhenti di Halte Jatibaru Raya dan Halte Jatibaru bengkel, kemudian melewati flyover Cideng, Hotel Millennium-Jalan Fachrudin. Kemudian rute Tanah Abang Explorer, Kebayoran Lama-Tanah Abang dan Tanah Abang-Batusari.
Penertiban PKL di Tanah Abang
Satpol PP berjaga di bawah skybridge Tanah Abang. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius
Tanah Abang seolah tak pernah lepas dari masalah. Terbaru bentrok terjadi antara PKL dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)di kawasan Tanah Abang beberapa hari lalu. PKL di Tanah Abang sering bermunculan meski sering ditertibkan.
Anies Baswedan menyayangkan adanya kericuhan PKL dengan Satpol PP. Dia meminta kepada para pedagang untuk mematuhi aturan bila petugas telah melaksanakan berdasarkan aturan yang ada. Anies juga memperbolehkan petugas dilaporkan bila memang melanggar aturan.
"Ini pesan kepada semua, kalau melanggar akan ditindak baik besar ataupun kecil. Ini tugas penting, menjaga ketertiban dan saya minta kepada semua hargai mereka-mereka yang bertugas" ujar Anies Baswedan. [has]
Baca juga:
Ombudsman Duga Ada Peran Preman Dalam Kericuhan Penertiban PKL di Tanah Abang
PKL Ricuh Dengan Satpol PP, PDIP DKI Kritik Konsep Penataan Tanah Abang
Pascabentrok, Trotoar Tanah Abang Sepi PKL
Bentrok PKL dan Satpol PP di Tanah Abang, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Bentrok PKL Tanah Abang dengan Satpol PP, Dua Provokator Ditetapkan Tersangka
Baca Selanjutnya: Pernah Tutup Jalan Jatibaru untuk...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami