3 Kasus Covid XBB Ditemukan di Jakarta, Gejala Batuk dan Pilek
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril mengungkapkan, pihaknya telah menemukan tiga kasus Covid-19 yang diakibatkan oleh subvarian baru, yaitu XBB. Total, kasus XBB menjadi empat kasus.
"Gejalanya ringan, batuk dan pilek. Saat ini, kita berarti ada empat kasus konfirmasi ya tapi semuanya sudah sembuh kemarin, melalui isolasi mandiri. Tidak dirawat ya," kata Syahril dalam konferensi pers, Rabu (26/10).
Adapun keempat kasus ini, satu kasus tersebar di Surabaya, Jawa Timur dan tiga kasus di DKI Jakarta. Tiga dari empat pasien, sudah vaksinasi dosis tiga atau booster, sisanya sudah vaksin dosis dua.
"Umurnya dewasa semua, 32 tahun, 52 tahun, 34 tahun, dan 29 tahun. Di Jakarta ini ada tiga, yang 2 nonPPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri), 1 PPLN yang diduga dari Singapura. Kemudian yang di Surabaya juga dari PPLN. Semuanya isolasi mandiri," jelas Syahril.
Kemenkes juga sudah melakukan testing kepada kontak erat pasien-pasien tersebut.
"Sudah dilakukan surveilans ke kontak-kontak erat pasien tersebut dan sudah dilakukan pemeriksaan, testing juga dan semuanya negatif," kata Syahril.
Meskipun demikian, Syahril mengungkapkan bahwa tingkat fatalitas subvarian ini tidak terlalu tinggi meskipun lebih mudah menular.
"Dia memang cepat menular. Hanya tingkat fatalitas maupun angka kesakitan masuk rumah sakit tidak terlalu tinggi ya," tambah Syahril.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya