2.659 RT di Jakarta Zona Merah Covid-19, Berikut Sebarannya
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan jam malam bagi Rukun Tetangga (RT) di zona merah. Aktivitas warga di RT tersebut dibatasi hanya sampai pukul 8 malam.
Aturan tentang jam malam tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Masa PPKM Mikro. Langkah ini diambil Pemprov DKI mengingat penambahan kasus baru terus meningkat selama dua pekan, bersamaan dengan aktivitas warga yang semakin longgar.
Data dari corona.jakarta.go.id dari total 30.417 RT, sebanyak 2.659 RT masuk sebagai wilayah dengan pengendalian ketat. RT tersebut dianggap memiliki potensi tinggi terhadap penularan Covid-19.
Wilayah RT dengan status zona merah terbanyak ada di Jakarta Barat sebanyak 755 RT, Jakarta Timur 634 RT, Jakarta Selatan 571 RT, Jakarta Utara 488 RT, Jakarta Pusat 210 RT, dan Kepulauan Seribu 1 RT. Penentuan zona merah tingkat RT yaitu di mana selama satu pekan terdapat kasus positif Covid-19 di lima rumah.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, kebijakan jam malam di RT zona merah sengaja dipilih Pemprov DKI agar aktivitas masyarakat tidak semakin longgar.
"Agar di RT RT yang masuk di kategori zona merah tidak diperkenankan untuk berkeliaran kerumunan keluar ke rumah. Mohon diperhatikan karena kita sedang menekan semaksimal mungkin agar penyebaran Covid bisa terus diturunkan bahkan dihentikan," kata Riza.
Tren penularan Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti mengatakan pada periode Maret jumlah kasus mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan periode Januari-Februari.
Namun, memasuki pekan kedua April penambahan kasus mengalami angka signifikan. Widya meyakini tren ini disebabkan mobilitas warga semakin longgar.
"Harian kita sudah mulai peningkatan 200, 200, khawatir nanti bergerak terus," kata Widya dalam dialog virtual.
Selain itu, pembatasan ketat dilakukan agar angka kematian dapat ditekan dengan optimal. Sebab, sejak kasus pertama Covid pertama kali diumumkan pada Maret 2020, sebanyak 60 ASN di Jakarta meninggal akibat Covid.
"Sampai dengan tanggal 19 April 2021, PNS yang meninggal karena Covid-19 ada 60 orang," ucap Etty Agustijani, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya