Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18.077 Warga Jakarta Lakukan Rapid Test, 299 Dinyatakan Positif Covid-19

18.077 Warga Jakarta Lakukan Rapid Test, 299 Dinyatakan Positif Covid-19 rapid test tenaga medis di bekasi. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan sebanyak 18.077 warga Jakarta telah menjalani rapid tes Virus Corona atau Covid-19 hingga Selasa (31/3). Dari ribuan yang melakukan rapid tes terdapat 1,7 persen masyarakat yang dinyatakan positif.

"Sebanyak 299 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 17.778 orang dinyatakan negatif," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Rabu (1/4).

Dia menjelaskan bisa hasil tes itu positif makan langkah selanjutnya yakni akan dilakukan pengambilan swab. Kemudian dapat melakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke shelter selama menunggu hasil PCR.

Namun, bila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka pasien akan dirujuk ke RS. Sedangkan untuk yang hasilnya negatif diharuskan melakukan isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan dan akan dirujuk ke RS bila keadaan tiba-tiba memburuk.

"Memeriksa ulang rapid test (satu kali) pada hari ke 7-10 setelah tes awal," ucapnya.

Sementara itu, dia menyebut sasaran atau prioritas yang menjalani rapid test yakni mulai dari tenaga medis dan orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian ada pula untuk orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probabel Covid-19 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Sasaran dan prioritas rapid test yaitu orang-orang yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular Covid-19," jelas Widyastuti.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya