Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18 Anggota disidang, FPI tak kapok demo Ahok

18 Anggota disidang, FPI tak kapok demo Ahok FPI demo Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) kembali melakukan aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka mendukung rencana anggota dewan untuk melanjutkan hak angket dengan harapan Basuki Tjahaja Purnama bisa lengser dari posisi gubernur DKI Jakarta.

Beberapa waktu lalu FPI sempat menggelar aksi serupa namun berujung ricuh. 18 Orang anggota FPI ditangkap karena membuat kericuhan. Hasil penyelidikan polisi, pelaku utama yaitu Habib Sihabuddin H Anggawi dan Habib Novel Bamukmin.

Kasus mereka kini sudah sampai ke meja hijau. Novel Chaidir Hasan Bamukmin alias Habib Novel dan Habib Sahabudin dituntut 10 bulan penjara dan membayar denda perkara sebesar lima ribu rupiah. Sedangkan tuntutan 16 terdakwa lainnya ditunda.

Meski begitu FPI seperti tak gentar menentang kepemimpinan Ahok. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab menegaskan, Jakarta tidak layak dipimpin oleh orang yang bukan beragama Islam.

"Kami tidak ridha ada orang kafir mimpin Jakarta. Kami tidak rasis dan fasis tapi ini asas agama. Indonesia berdasarkan landasan Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.

Tidak hanya itu, pimpinan organisasi masyarakat berlandaskan Islam ini menjelaskan mengapa pihaknya tidak ingin Ahok menjadi Gubernur. "Ahok ngomongnya kotor, kurang ajar," tutupnya.

Habib Sahabudin, terdakwa kasus penghasutan dalam unjuk rasa menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan lebih senang dipenjara daripada mendukung Ahok.

"Saya lebih baik mencintai penjara dari pada dukung Ahok apalagi menjadi Gubernur," ujar Habib setelah mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (23/3).

Sementara itu Ahok menilai aksi tersebut merupakan suruhan dari oknum DPRD DKI Jakarta. Ini menunjukkan sikap pengecut anggota legislatif. "Lihat saja hari ini, mereka sudah kirim GMJ untuk demo lagi. Pengecut saja," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).

Mengenai rencana Tim Angket akan memanggil tim ahli untuk mengungkap kejanggalan RAPBD 2015, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak ada masalah. Dia yakin, proses ini akan berujung hingga proses pengadilan.

"Panggil saja, nanti juga ada proses pengadilan kok. Saya sudah bilang, kalau kehilangan jabatan nggak masalah," tutupnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya