Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Telah Dipakai oleh Pemprov DKI

15.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Telah Dipakai oleh Pemprov DKI Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. ©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV547. Penghentian ini menyusul adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang fatal, sekaligus proses uji toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Di Jakarta, Trio Fauqi Firdaus (22) meninggal usai mendapat vaksin merek AstraZeneca. Proses investigasi pun dilakukan oleh Komnas KIPI.

Lalu, berapa banyak dosis vaksin AstraZeneca dengan nomor batch CTMAV547 yang telah dipakai oleh Pemerintah Provinsi DKI?

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama menyampaikan distribusi vaksin AstraZeneca dengan nomor batch tersebut dilakukan pada 3 Mei. Kemudian mulai disuntikan ke warga pada 5 Mei.

Sampai akhirnya ada arahan dari pemerintah untuk penghentian sementara, vaksin yang telah terpakai sebanyak 15.400 dosis.

"No batch CTMAV547 ke DKI sudah dipakai 15.400 dosis," ucap Ngabila kepada merdeka.com, Rabu (19/5).

Dia tidak merinci jumlah dosis yang diterima DKI, dan jumlah dosis yang tertahan akibat adanya penghentian sementara.

Yang jelas, sambil menunggu hasil dari BPOM, vaksin tersebut masih tersimpan di Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Eampai hasil uji toksisitas dan sterilitas BPOM keluar sekitar 14 hari," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya