15.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Telah Dipakai oleh Pemprov DKI
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV547. Penghentian ini menyusul adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang fatal, sekaligus proses uji toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Di Jakarta, Trio Fauqi Firdaus (22) meninggal usai mendapat vaksin merek AstraZeneca. Proses investigasi pun dilakukan oleh Komnas KIPI.
Lalu, berapa banyak dosis vaksin AstraZeneca dengan nomor batch CTMAV547 yang telah dipakai oleh Pemerintah Provinsi DKI?
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama menyampaikan distribusi vaksin AstraZeneca dengan nomor batch tersebut dilakukan pada 3 Mei. Kemudian mulai disuntikan ke warga pada 5 Mei.
Sampai akhirnya ada arahan dari pemerintah untuk penghentian sementara, vaksin yang telah terpakai sebanyak 15.400 dosis.
"No batch CTMAV547 ke DKI sudah dipakai 15.400 dosis," ucap Ngabila kepada merdeka.com, Rabu (19/5).
Dia tidak merinci jumlah dosis yang diterima DKI, dan jumlah dosis yang tertahan akibat adanya penghentian sementara.
Yang jelas, sambil menunggu hasil dari BPOM, vaksin tersebut masih tersimpan di Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Eampai hasil uji toksisitas dan sterilitas BPOM keluar sekitar 14 hari," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya