14 Hari Operasi Patuh Jaya, 111.673 Pengendara Ditilang Polda Metro
Merdeka.com - 114.673 Pelanggar ditilang kepolisian dalam Operasi Patuh Jaya 2019 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hasil itu didapati selama 14 hari operasi mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, tahun ini angka meningkat dari operasi tahun lalu. Kenaikan penilangan itu mencapai 63 persen.
"Selama 14 hari total pengendara yang ditilang sebanyak 114.673 pelanggar. Tahun lalu tilang 70.226, sekarang naik 63,29 persen. Tahun ini pelanggar ditilang naik sebanyak 44.447 pelanggar ditilang," kata Nasir dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9).
Kata Nasir, dalam operasi ini kendaraan roda dua lebih dominan ketimbang roda empat. Roda dua sebanyak 84.750 ditilang karena melanggar.
"Sedangkan sebanyak 29.923 kendaraan roda 4 ditilang," katanya.
Dalam operasi ini, polisi juga menyita SIM, STNK hingga kendaraan para pelanggar itu. "Hasil sitaan SIM 55.817, STNK 58.627 dan kendaraan yang disita 229," pungkas Nasir.
Sebelumnya, ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dikerahkan dalam 'Operasi Patuh Jaya 2019'. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2019 ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi ini melibatkan 2.389 personel gabungan dari polisi, TNI dan Dishub DKI Jakarta. Salah satu yang menjadi fokus perhatian kita adalah keselamatan dalam lalu lintas yang sering diabaikan. Operasi ini diharapkan bisa mewujudkan pemeliharaan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas," kata Wahyu saat memimpin apel 'Operasi Patuh Jaya 2019' di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya.
"Bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan pelayanan publik," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023
Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL ke Jaksa
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Menang Gugatan Praperadilan Firli, Tegaskan Tahapan Penetapan Tersangka Sesuai Aturan
Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar
Kehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaLaporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaIni Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaWakapolda Metro Tegaskan Tak Ada Razia Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024: Laporkan Jika Ada
Operasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca SelengkapnyaBegini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca Selengkapnya