12 Motor masih terparkir di tempat pesta seks gay Kelapa Gading
Merdeka.com - Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pagi ini terlihat sepi dari pengunjung. Tempat itu sehari sebelumnya digerebek anggota kepolisian setelah dijadikan tempat pesta seks gay atau sesama jenis laki-laki.
Saat digerebek anggota kepolisian pada Senin (22/5) kemarin, puluhan motor dan sebuah mobil terparkir di halaman ruko tersebut. Namun pantauan merdeka.com, saat ini, hanya terlihat 12 motor yang masih digaris Polisi Militer TNI AL dengan kondisi yang berantakan.
Sejumlah awak media telah berkumpul di lokasi. Informasi dari pihak kepolisian, Selasa (23/5) ini, akan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Diketahui, sebanyak 141 pria digelandang ke kantor Polres Jakarta Utara, saat penggerebekan tersebut. Kemudian pada malam harinya, 126 orang yang sempat digelandang ke kantor polisi dibebaskan dan langsung mengambil kendaraannya di ruko berlantai dua tersebut.
Dari 141 yang diamankan, polisi akhirnya menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka. Mereka di antaranya, Christian Daniel Kaihatu (40) selaku pemilik tempat usaha, lalu Nandez (27) selaku resepsionis dan kasir, kemudian Dendi Padma Putranta (27), Restu Andri (28) pemberi honor sekaligus petugas keamanan. Mereka dikenakan Pasal 30 juncto Pasal 4 Ayat (2).
Kemudian, ada Syarif Akbar (29) sebagai penari, Bagas Yudhistira (27), Roni (30), Tommy Timothy (28), Aries Suhandi (41), Steven Handoko (25) yang berperan sebagai tamu. Untuk enam orang ini dikenakan Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang-undang nomor 4 tahun 2008 tentang pornografi.
Polisi kemudian memulangkan 126 pria gay yang diamankan dari Atlantis Gym dan Sauna. Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak terbukti melakukan tindak pidana.
"Iya, iya (dipulangkan), 126," kata Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (22/5).
Nasradi mengatakan, dari hasil pemeriksaan lainnya termasuk tes urine, tujuh orang dinyatakan positif narkoba. Dua dari tujuh orang yang dinyatakan positif itu merupakan bagian dari sepuluh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Positif tujuh, tujuh itu lima dari pengunjung. Dua dari sepuluh tersangka," ujar dia.
Dikatakan Nasriadi, ketujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu pun akan ditindaklanjuti oleh Satreskoba. "Positif kita serahkan ke Sat Narkoba untuk diperiksa," ucapnya.
Kendati begitu, Nasradi enggan memaparkan ketujuh orang yang dinyatakan positif tersebut. Disinggung apakah salah satu pengunjung tempat fitnes gay itu adalah salah satu penyanyi berinisial IH, Nasriadi menyebut kabar tersebut tidak benar.
"Enggak ada itu hoax, enggak ada ya hoax," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSetiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya