11 Kasus Positif Terinfeksi Covid-19 di Jakarta Barat Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Sebelas pasien positif terjangkit virus Corona atau Covid-19 di Jakarta Barat sembuh. Jumlah tersebut berdasarkan data kesehatan wilayah per hari Senin (30/3).
"Data hingga Senin (30/3) kemarin ada 11 pasien warga Jakarta Barat yang berhasil sembuh. Semoga angkanya terus bertambah," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi di Jakarta, Selasa (31/3).
Dengan begitu menunjukkan pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh, setelah sebelumnya tercatat sembilan pasien yang mengalami kesembuhan.
Sementara itu, jumlah total warga Jakarta Barat yang positif corona pada Senin (30/3) masih stagnan dibandingkan dua hari sebelumnya, yakni berjumlah 144 orang.
Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta Barat sebanyak 325 orang, dan 326 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Jakarta Barat mencapai sepuluh orang.
Rustam kembali mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati dan waspada menjaga kesehatan.
"Untuk sekian kalinya saya mohon dengan sangat kepada masyarakat (khususnya) masyarakat Jakarta Barat untuk tak keluar rumah bila tidak perlu sekali, melakukan jaga jarak, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi serta menyemprotkan disinfektan secara rutin," ujar Rustam.
Rustam menerangkan, jika ada tanda-tanda terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak nafas, tenggorokan sakit dan lemas agar segera hubungi layanan sambungan cepat Gugus Tugas Covid 19 Jakarta Barat berikut:
dr. Dian 081617006662dr. Dika 085725009305dr. Santayana 081398323130
"Selanjutnya ikuti terus perkembangan informasi seruan dan instruksi resmi dari pemerintah semoga wabah corona ini segera mereda dan berakhir," ujar Rustam. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya